Uji Heteroskedastistas Uji Asumsi Klasik

12 Dari gambar grafik scatterplots hasil pengujian heteroskedastisitas di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

4. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4.11 Hasil Regresi Linear Berganda Variabel Koef. Regresi Std. Error t-hitung P value Konstanta Motivasi Kerja Gaya Kepemimpinan 4,599 0,466 0,313 2,026 0,104 0,091 2,270 4,489 3,238 0,026 0,000 0,001 R-Squared 0,429 Adjusted R Square 0,414 F-Hitung 28,960 Probabilitas F 0,000 Sumber : Data primer diolah, 2014 Hasil pengolahan data untuk regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel 4.11 di atas. Berdasarkan tabel 4.11 dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = 4,599 + 0,466X 1 + 0,313X 2

b. Uji Hipotesis Uji t

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t-hitung sebesar 4,489. Oleh karena hasil uji t statistik t hitung lebih besar dari nilai t tabel 4,489 1,993 atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja . 13

c. Koefisien Determinasi R

2 Hasil perhitungan untuk nilai R 2 dengan bantuan program SPSS 16, dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau R 2 sebesar 0,429. Hal ini berarti 42,9 variasi perubahan kepuasan kerja dijelaskan oleh variasi perubahan faktor- faktor motivasi kerja dan gaya kepemimpinan. Sementara sisanya sebesar 57,1 diterangkan oleh faktor lain diluar kedua variabel di atas yang tidak ikut terobservasi.

5. Pembahasan

Motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja” Mc. Cormick dalam Suryana dkk, 1985:5. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja PT Deltomed di Wonogiri, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 p 0,05. Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin baik motivasi kerja yang diberikan perusahaan seperti adanya penghargaan dari manajemen, lingkungan kerja yang kondusif, serta rasa aman dalam bekerja dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kepemimpinan sangat dibutuhkan manusia karena adanya keterbatasan tertentu pada diri manusia. Gaya kepemimpinan “merupakan proses mempengaruhi orang lain ke arah tujuan or ganisasi” Barol dalam Kartika dan Kaihatu, 2010:102. Pada umumnya kebijakan yang ditetapkan perusahaan disesuaikan dengan strategi perusahaan berdasarkan arahan dari pimpinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT Deltomed di Wonogiri, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,001 p 0,05. Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin baik gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 3 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DI BLK NGADIROJO Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja di BLK Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

1 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ANUGERAH TERANG ABADI GASINDO.

0 1 12

PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DI SRAGE.

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Karyawan RS. Amal Sehat Sr

0 2 18