Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

Sampling ini dilakukan dengan mengambil semua populasi digunakan sebagaisampel Riduwan, 2010. Sehingga jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 39 orang dengan kriteria sampel adalah keluarga inti penderita halusinasi, dan tinggal satu rumah dengan penderita. 4.3. Waktu dan Tempat Penelitian 4.3.1. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015.

4.3.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan. Pemilihan lokasi ini karena Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit satu-satunya yang memiliki Poli Klinik melayani pasien penderita gangguan jiwa di Aceh Selatan sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini.

4.4. Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin ke Komisi Etik Fakultas Keperawatan, setalah mendapatkan izin dari Komisi Etik Fakultas Keperawatan selanjutnya peneliti meminta izin dari pihak pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penelitian, selanjutnya akan mengirim surat permohonan izin melakukan penelitian kepada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan yang peneliti pakai sebagai lahan untuk Universitas Sumatera Utara penelitian. Setelah mendapat persetujuan penelitian, peneliti akan memberikan kuesioner kepada responden yang akan diteliti dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepeda responden dengan menekankan pada masalah yang meliputi : a. Informed Consent Lembar persetujuan Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar persetujuan diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memeberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak mereka. b. Anonimity Tanpa Nama Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden dalam lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. c. Confidentiality Kerahasiaan Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset Hidayat, 2011. Universitas Sumatera Utara

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah berisi data demografi yang terdiri dari inisial, usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, suku, pekerjaan, penghasilan keluaga, hubungan dengan klien, kemudian lama sakit. Bagian kedua adalah kuesioner beban keluarga yang berisi sejumlah pernyataan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi beban keluarga merawat pasien halusinasi. Kuesioner penelitian ini terdiri dari dari 20 pernyataan meliputi beban objektif dan beban subjektif. Instrumen yang dipakai berupa pernyataan yang dirancang oleh peneliti sendiri berdasarkan materi dan substansi beban subjektif dan objektif dari WHO 2008,. Kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan, beban objektif nomor 1-10 dan beban subjektif nomor 11-20 diukur menggunakan skala Likert 1-4 dengan nilai pernyataan 4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, dan 1 = sangat tidak setuju. Berdasarkan skala tersebut skor yang bisa dicapai responden adalah minimal 20 sampai dengan maksimal 80. Menurut Sudjana 2005, untuk menghitung jumlah panjang kelas digunakan rumus statistik : P = Rentang Banyak Kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan nilai tertinggi dikurang nilai terendah sehingga didapat nilai rentang kelas 60 dan banyak kelas adalah 4, maka Universitas Sumatera Utara diperoleh P = 15, dan nilai terendah 20 sebagai batas bawah kelas pertama, beban keluarga dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut : 20-35 = Tanpa Beban 36-50 = Ringan 51-65 = Sedang 66-80 = Berat

4.6. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor Penyebab Kekambuhan Pasien Skizofrenia Menurut Persepsi Keluarga di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan

4 17 86

Faktor Penyebab Kekambuhan Pasien Skizofrenia Menurut Persepsi Keluarga di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan

0 0 10

Faktor Penyebab Kekambuhan Pasien Skizofrenia Menurut Persepsi Keluarga di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan

0 0 2

Faktor Penyebab Kekambuhan Pasien Skizofrenia Menurut Persepsi Keluarga di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan

0 0 6

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 1 9

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 2

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 6

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 20

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 2 2

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 1 19