Hipotesis Defenisi Operasional Variabel

4 : penawaran ikan lele pada tahun sebelumnya 5 : teknologi Sedangkan untuk mengetahui elastisitas penawaran ikan lele dalam jangka panjang digunakan rumus:  i i Eps Epl  keterangan : Epl i : Elastisitas jangka panjang variabel bebas ke i Eps i : Elastisitas jangka pendek variabel bebas ke i δ : 1-b Qt-1 , dimana nilai δ dalam harga mutlak.

C. Hipotesis

1. Diduga bahwa variabel harga lele pada tahun sebelumnya, luas areal budidaya pada tahun pembudidayaan, harga pelet pada tahun pembudidayaan, penawaran ikan lele pada tahun sebelumnya, teknologi dan krisis yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran. 2. Diduga bahwa elastisitas penawaran ikan lele di Kabupaten Pati dalam jangka pendek bersifat inelastis dan dalam jangka panjang bersifat elastis.

D. Defenisi Operasional Variabel

1. Penawaran ikan lele adalah jumlah produk ikan lele yang dihasilkan dari budidaya kolam selama satu tahun di Kabupaten Pati, dinyatakan dalam satuan ton. 2. Harga ikan lele pada tahun sebelumnya adalah harga yang diterima petani pada tahun sebelumnya dan merupakan harga yang sudah dideflasikan, dinyatakan dalam satuan Rpkg. Untuk mengurangi pengaruh perubahan harga ataupun nilai tukar uang yang terjadi maka dilakukan pendeflasian dengan indeks harga konsumen kelompok barang umum sebagai deflator. Harga terdeflasi dapat dicari dengan menggunakan rumus : Ps x Ihkt Ihkd Px  keterangan : Px : Harga barang terdeflasi Rpkg Ihkd : indeks harga konsumen pada tahun dasar 2002=100 Ihkt : Indeks harga konsumen pada tahun t Ps : Harga barang sebelum terdeflasi Rpkg Tahun 2002 dipilih sebagai tahun dasar, dengan pertimbangan : a. Keadaan perekonomian relatif stabil. Tahun dengan kondisi perekonomian tidak stabil, harga berfluktuasi dengan hebat dan kebiasaan membeli konsumen tidak menentu, tidak bisa dijadikan sebagai tahun dasar. b. Tahun dasar tidak terlalu jauh dari tahun yang hendak diperbandingkan. 3. Ekspektasi produsen adalah harapan produsen tentang harga produk di masa mendatang, yang diukur dengan luas areal budidaya, dengan pertimbangan bahwa luas areal budidaya dapat diketahui dengan pasti. 4. Harga pelet pada tahun pembudidayaan adalah harga pelet yang dibayar oleh petani pada tahun pembudidayaan, merupakan harga yang sudah dideflasikan, dinyatakan dalam satuan Rpkg. 5. Penawaran pada tahun sebelumnya didekati dengan jumlah ikan lele yang dihasilkan pada tahun sebelumnya dengan satuan ton. 6. Teknologi adalah variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi sesuai dengan berjalannya waktu, dijelaskan dengan pendekatan trend waktu. Variabel tekneologi ditunjukkan dengan nilai yang bertambah 1 angka setiap tahunnya, dimulai dengan nilai 1 pada awal tahun dalam rentang data time series 1994=1, 1995=2,...2009=16. 7. Krisis adalah variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh adanya krisis ekonomi di Indonesia terhadap penawaran ikan lele di Kabupaten Pati. Dinyatakan dalam bentuk variabel dummy, dengan nilai 0 untuk tahun krisis dan tahun sebelum krisis 1994-1997, dan nilai 1 untuk tahun setelah krisis 1998-2009.

E. Pembatasan Masalah