- Pernah mengalami fraktur, trauma, atau kelainan pada kepala. - Tidak bersedia menjadi sampel penelitian dan tidak mengisi lembar
informed consent.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dimulai dengan melakukan wawancara tertulis untuk menanyakan nama, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, usia, kewarganegaraan,
suku ayah, suku ibu, dan riwayat trauma atau kelainan pada kepala. Semua subjek penelitian telah diminta pesetujuan setelah diberi penjelasan
sebelumnya mengenai tujuan, manfaat, cara, dan risiko penelitian yang dilakukan pada lembar informed consent. Pengukuran dilakukan setelah subjek menyetujui lembar
informed consent. Setelah itu, dilakukan pengukuran panjang dan lebar kepala pada subjek yang
memenuhi kriteria dengan menggunakan alat standar, yaitu spreading caliper. Pada penelitian ini digunakan spreading caliper kaliper lengkung merk Renken buatan
Jerman diantara kedua batang terdapat lengkungan yang berskala sampai dengan 50 cm.
Gambar 4.1. Kaliper Lengkung
Pengukuran panjang kepala maksimum dilakukan dari glabella ke protuberentia oksipitalis dan lebar kepala maksimum diukur di daerah parietal selebar mungkin,
yaitu sepanjang sutura parieto skuamosa kanan dan kiri. Setelah dilakukan pengukuran pada kepala selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisa dari data-data yang sudah
dikumpulkan, baik dari wawancara tertulis maupun pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Pengukuran Panjang Kepala Dikutip dari: M.B.T. Umar, R. Singh, A.I. Shugaba, 2006
Gambar 4.3. Pengukuran Lebar Kepala Dikutip dari: M.B.T. Umar, R. Singh, A.I. Shugaba, 2006
4.5. Metode Analisis Data
Menurut Wahyuni 2007, data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk
mendapatkan data ringkasan dengan menggunakan cara-cara berikut :
a. Editing Memeriksa ketepatan dan kelengkapan data.
b. Coding Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.
c. Entry Memasukkan data ke dalam program komputer SPSS.
d. Cleaning
Universitas Sumatera Utara
Data yang dimasukkan diperiksa kembali untuk melihat kemungkinan- kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. e. Saving
Data yang telah dimasukkan dan telah diperiksa disimpan dalam folder. f. Analisis data
Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis. Analisis data akan dilakukan dengan bantuan program komputer, yaitu menggunakan program SPSS 17.0
Statistic Package for Sosial Science. Pada penelitian ini, untuk melihat hubungan variabel jenis kelamin nominal dengan variabel sefalik indeks
numerik menggunakan analisis bivariat dengan metode uji t independen. Setelah data diolah selanjutnya hasil ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi
distribusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Dr. Mansur No. 5 Medan, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru. Fakultas ini pada tahun ajaran 20142015 memiliki sebanyak lebih kurang 1800 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di provinsi
Sumatera Utara dan di luar provinsi Sumatera Utara.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2011, stambuk
2012, dan stambuk 2013 yang dipilih secara acak sebanyak 120 orang dan didistribusi secara merata di setiap stambuk.
Dari keseluruhan responden diperoleh data mengenai umur, jenis kelamin, panjang kepala, dan lebar kepala. Data mengenai karakteristik responden dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara