60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
Pengujian nilai kalor bahan bakar dilakukan dengan menggunakan bom kalorimeter yang terdapat di Laboratorium Motor Bakar STT Harapan Sumatera
Utara. Terdapat 4 jenis bahan bakar yang diuji antara lain :
1. Pertamax murni 100 2. 1 liter pertamax + 1 gr kapur barus K 1 gr
3. 1 liter pertamax + 1,5 gr kapur barus K 1,5 gr 4. 1 liter pertamax + 2 gr kapur barus K 2 gr
Data massa bahan bakar M dan temperatur air T pada pengujian bom
kalorimeter dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data hasil massa bahan bakar M dan temperatur air T pada bom kalorimeter.
Bahan Bakar Pengujian
1 Pengujian
2 Pengujian
3 Pengujian
4 Pengujian
5 Pertama
x M
1
M
2
T
1
T
2
34,80 35,87
30,1 35,1
34,80 35,9
31,2 36,1
34,80 35,89
31,2 36,2
34,80 35,92
31,4 36,2
34,80 35,9
30,9 36,0
K 1 gr M
1
M
2
T
1
T
2
34,80 35,93
30,2 35,9
34,80 35,89
30,4 36,1
34,80 35,95
30,3 36,0
34,80 35,94
30,6 36,2
34,80 35,9
30,1 35,8
K 1,5 gr M
1
M
2
T
1
T
2
34,80 35,94
29,4 35,3
34,80 35,82
30,1 36,1
34,80 35,96
29,9 35,9
34,80 35,85
30,2 35,7
34,80 35,97
29,7 35,6
K 2 gr M
1
M
2
T
1
T
2
34,80 35,87
30,1 36,3
34,80 35,9
31,2 37,2
34,80 35,97
32,2 38,2
34,80 35,93
31,1 37,1
34,80 35,94
30,8 36,8
Dapat dicari nilai kalor atas bahan bakar HHV dan nilai kalor bawah bahan bakar LHV bahan bakar pertamax , K 1 gr, K 1,5 gr dan K 2 gr dengan
Universitas Sumatera Utara
61 menggunakan persamaan 2.19 dan persamaan 2.20 dari pengujian pertama
sampai pengujian kelima. Kemudian dapat dicari rata-rata nilai kalor atas bahan bakar HHV menggunakan persamaan 2.21 dan persamaan 2.22.
Hasil dari HHV dan LHV serta rata-rata dari HHV dan rata-rata LHV dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data hasil pengujian dan perhitungan HHV dan LHV
Bahan Bakar
No. Pengujian
HHV kjkg
LHV kjkg
HHV kjkg
LHV kjkg
Pertamax 1
2 3
4 5
10864,48 10356,81
10665,13 9964,28
10779,54 7624,48
7116,81 7425,13
6724,28 7539,54
10525,95 7284,04
K 1 gr 1
2 3
4 5
11727,87 12158,25
11523,05 11421,05
12047,72 8487,87
8918,25 8283,91
8181,05 8807,72
11775,76 8535,76
K 1,5 gr 1
2 3
4 5
12032,89 12455,35
12025,86 12178,57
11724,35 8792,29
9215,35 8785,86
8983,57 8484,35
12083,40 8843,28
K 2 gr 1
2 3
4 5
13471,96 12681,81
11923,07 12345,13
12236,84 10501,96
9441,81 8683,07
9105,13 8996,84
12533,56 9345,76
‘ Dapat dilihat perbandingan nilai kalor atas bahan bakar HHV dan nilai kalor
bawah bahan bakar LHV pada gambar 4.1 dan 4.2.
Universitas Sumatera Utara
62 Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Nilai Kalor Atas Bahan Bakar HHV
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai HHV tertinggi terdapat pada bahan bakar K 2 gr, yaitu sebesar 12533,56 kjkg. Sedangkan untuk nilai
HHV terendah didapat pada bahan bakar pertamax, yaitu sebesar 10525,95 kjkg.
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Nilai Kalor Bahan Bakar LHV
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai LHV tertinggi terdapat pada bahan bakar K 2 gr, yaitu sebesar 9345,76 kjkg. Sedangkan untuk nilai
LHV terendah didapat pada bahan bakar pertamax, yaitu sebesar 7284,04 kjkg.
4.2 Pengujian Performansi Motor Bakar