75 Penggunaan bahan bakar K 1,5 gr nilai efisiensi termal meningkat pada putaran
5000 rpm dan putaran mesin 6000 rpm
4.3Pengujian Emisi Gas Buang
4.3.1 Kadar Carbon Monoksida CO dalam gas buang
Data hasil pengukuran kadar CO dari emisi gas buang pembakaran bahan bakar Pertamax dengan menggunakan alat katalitik konverter, K 1 gr, K 1,5 gr
dan K 2 gr melalui pembacaan alat gas analyzer dapat dilihat pada tabel berikut :
Putaran Mesin
RPM Kadar Carbon Monoksida
Pertamax 10 gr dan
katalitik konverter
K 1 gr K 1,5 gr
K 2 gr
2000 3000
4000 5000
6000
1,51 2,27
2,88 5,18
6,14 1,12
1,66 1,84
4,36 4,67
1,45 1,74
2,84 4,56
5,21 1,41
2,14 2,59
4,97 5,20
Berdasarkan tabel 4.10, kadar CO terbesar pada penggunaan bahan bakar K 1,5 gr yaitu sebesar 5,21 . Pada penggunaan bahan bakar pertamax dengan
menggunakan alat katalitik konverter mempunyai kadar CO maksimum sebesar 6,14 . Pada penggunaan bahan bakar K 1 gr mempunyai kadar CO maksimum
sebesar 4,76 pada putaran mesin 5000 rpm. Pada penggunaan bahan bakar K 2 gr mempunyai kadar CO maksimum sebesar 5,20 pada putaran mesin 6000
rpm. Kadar CO terendah pada penggunaan bahan bakar pertamax dengan
menggunakan alat katalitik konverter yaitu sebesar 1,51 pada putaran mesin 2000 rpm. Pada penggunaan bahan bakar K 1 gr mempunyai kadar CO minimum
sebesar 1,12 pada putaran mesin 3000 rpm. Pada penggunaan bahan bakar K 1,5 gr mempunyai kadar CO minimum sebesar 1,45 pada putaran mesin 2000
Universitas Sumatera Utara
76 rpm. Pada penggunaan bahan bakar K 2 gr mempunyai kadar CO minimum
sebesar 1,41 pada putaran mesin 2000 rpm.
Gambar 4.10 Grafik Kadar Carbon Monoksida CO
4.3.2 Kadar Carbon Dioksida CO
2
dalam gas buang
Data hasil pengukuran kadar CO
2
dari emisi gas buang pembakaran bahan bakar Pertamax dengan menggunakan alat katalitik konverter, K 1 gr, K 1,5 gr
dan K 2 gr melalui pembacaan alat gas analyzer dapat dilihat pada tabel berikut :
Putaran Mesin RPM
Kadar Carbon Dioksida
Pertamax 10 gr dan alat
katalitik konverter
K 1 gr K 1,5 gr
K 2 gr
2000 3000
4000 5000
6000
3,6 4,7
5,4 6,8
6,5 2,5
4,7 1,7
6,2 5,1
3,3 4,2
4,9 6,3
6,4 3,3
2,9 4,9
6,4 6,5
Universitas Sumatera Utara
77 Gambar 4.11 Grafik Kadar Carbon Dioksida CO2
Dari grafik diatas dapat dilihat untuk nilai tertinggi dalam penelitian kadar CO2 terdapat pada bahan bakar pertamax dengan menggunakan alat katalitik
konverter pada putaran mesin 5000 rpm, untuk nilai tertinggi kadar CO2 pada bahan bakar K 1,5 terdapat pada 6000 rpm, dan untuk nilai terendah kadar CO2
terdapat pada bahan bakar K 1 dengan putaran mesin 4000 rpm. Dari grafik di atas dapat disimpulkan sesuai dengan hasil penelitian, bahwa semakin besar putaran
mesin RPM maka semakin besar kadar karbon dioksida CO2.
4.3.3 Kadar Sisa Hidro Carbon HC dalam gas buang