49
disimpulkan bahwa KAP bigfour tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dalam mengurangi praktik manajemen laba.
Hasil pengujian secara parsial KAP spesialisasi industri X2 terhadap
manajemen laba Y menunjukkan p-value : 0,473 0,05 dan nilai t hitung pada variabel KAP spesialisasi industri yaitu sebesar -0,723 dengan
signifikansi 0,473, sedangkan t tabel 1.675 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa KAP spesialisasi
industri tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dalam mengurangi praktik manajemen laba.
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen ini baik KAP big four maupun KAP spesialisasi industri secara parsial tidak
memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi praktik manajemen laba.
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian ini, telah terbukti bahwa KAP big four
tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dalam mengurangi praktik manajemen laba. KAP spesialisasi industri juga telah terbukti
tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dalam mengurangi praktik manajemen laba. Berarti kualitas audit yang dihasilkan oleh KAP bigfour dan
KAP spesialisasi industri belum mampu untuk mengendalikan dan menekan praktik manajemen yang terjadi pada perusahaan. Berdasarkan hasil tersebut maka
hipotesis penelitian ini ditolak.
Universitas Sumatera Utara
50
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian oleh Zhou dan Elder 2004 dan Chen et al. 2005 yang menyatakan bahwa KAP bigfour dan KAP
spesialisasi industri mengurangi praktik manajemen laba. Hasil penelitian ini lebih konsisten dengan penelitian Luhgiatno 2008 yang menyatakan bahwa KAP big
four dan KAP spesialisasi industri belum mampu untuk mengurangi praktik
manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KAP big four X1 secara
parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi praktik manajemen laba Y pada perusahaan yang melakukan IPO di
Indonesia. 2.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa KAP spesialisasi industri X2 secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam
mengurangi praktik manajemen laba Y pada perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Ada beberapa keterbatasan pada penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1.
Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini masih tergolong sedikit, hanya berjumlah 54 perusahaan IPO dalam periode 2010-2012.
Universitas Sumatera Utara
52
2. Penelitian ini hanya mengambil 2 variabel independen yaitu kualitas
audit yang diproksikan menjadi KAP big four dan KAP spesialisasi industri. Padahal kualitas audit masih dapat diukur dengan proksi yang
lainnya. Selain itu masih banyak variabel independen lain yang dapat mengurangi praktik manajemen laba.
3. Penelitian ini hanya meneliti perusahaan pada periode tahun IPO nya,
dan tidak meneliti tahun sebelum dan sesudah IPO. Karena tingkat manajemen laba biasanya cenderung meningkat pada periode tahun
IPOnya.
5.3. Saran