6. Berdasarkan riwayat penggunaan obat-obatan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah
Tabel 5.6. Gambaran tekanan darah berdasarkan riwayat obat-obatan.
Tekanan Darah Penggunaan obat-obatan yang dapat
memicu peningkatan TD Jumlah Responden
Ada Tidak Ada
n n
n TD
rendah 0 0 0
Normal 1 33,33 1 14,29
2 20 Prehipertensi 1
33,33 5
71,43 6 60
TD tinggi 1
33,33 1
14,29 2
20 Total
3 100 7 100
10 100
Berdasarkan tabel 5.6., terlihat bahwa 3 orang responden psoriasis vulgaris dalam penelitian ini memiliki riwayat penggunaan obat-obatan yang dapat
memicu peningkatan tekanan darah, dengan 1 orang 33,33 tergolong tekanan darah normal, 1 orang 33,33 tergolong prehipertensi, dan 1 orang 33,33
tergolong tekanan darah tinggi. Dari 7 orang responden yang tidak memiliki riwayat penggunaan obat-obatan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah,
1 orang 14,29 tergolong tekanan darah normal, 5 orang 71,43 tergolong prehipertensi, dan 1 orang 14,29 tergolong tekanan darah tinggi.
5.2. Pembahasan
Hasil penelitian terhadap gambaran tekanan darah berdasarkan jenis
kelamin pada tabel 5.1. menunjukkan bahwa sebagian besar laki-laki yang menderita psoriasis vulgaris mengalami peningkatan tekanan darah, yaitu 2 orang
tergolong tekanan darah tinggi 25 dan 5 orang tergolong prehipertensi 67,5. Penelitian oleh Anggara Prayitno 2013 mendapatkan bahwa jenis
kelamin tidak berhubungan secara statistik terhadap tekanan darah. Sebagian besar penelitian mengenai hubungan antara psoriasis vulgaris terhadap tekanan
Universitas Sumatera Utara
darah hanya menerangkan bahwa prevalensi hipertensi meningkat pada pasien psoriasis dibandingkan non-psoriasis Ghiasi et al., 2011 ; Madanagobalane et al.,
2012; Cohen et al., 2008. Berdasarkan tabel 5.2., terlihat bahwa sebagian besar responden yang
berusia diatas 40 tahun cenderung mengalami peningkatan tekanan darah. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang oleh Sugiharto 2007 yang mendapatkan
bahwa salah satu faktor yang terbukti sebagai faktor resiko terjadinya hipertensi adalah umur 36–45 tahun p=0,0001; OR adjusted 1,23; 95 CI 1,02–3,33, umur
45–55 tahun p=0,0001; OR adjusted 2,22; 95 CI 1,09–5,53, umur 56–65 tahun p=0,0001; OR adjusted 4,76; 95 CI 2,01–11,50, sehingga wajar apabila resiko
peningkatan tekanan darah juga akan meningkat seiiring bertambahnya usia. Dalam penelitian ini, pada tabel 5.3. terlihat lebih banyak responden yang
merokok, yaitu sebanyak 6 orang, dan peningkatan tekanan darah dijumpai pada 5 orang responden penelitian yang merokok yaitu 3 orang tergolong prehipertensi
50 dan 2 orang tergolong tekanan tinggi 33,33. Penelitian yang dilakukan oleh Anggara Prayitno 2013 menyatakan bahwa kebiasaan merokok
berhubungan terhadap statistik tekanan darah. Akan tetapi, hasil yang sedikit berbeda didapatkan oleh Sugiharto 2007 yang menyatakan bahwa kebiasaan
merokok tidak terbukti sebagai salah satu faktor resiko terjadinya peningkatan tekanan darah. Hal tersebut kemungkinan karena adanya variabel lain yang lebih
kuat sebagai faktor resiko hipertensi, mengingat pada penelitian tersebut semua variabel dianalisis secara bersama-sama.
Hasil penelitian pada tabel 5.4. menunjukkan bahwa dari 7 orang pasien psoriasis vulgaris yang memiliki riwayat hipertensi pada keluarganya,
peningkatan tekanan darah terlihat pada 6 orang 85,71. Penelitian oleh Tozawa et al. 2001 dan Wandeler et al. 2010 menyatakan bahwa semakin
tinggi jumlah anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, semakin tinggi pula resiko untuk mendapatkan peningkatan tekanan darah pada keturunannya.
Hal tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Sugiharto 2007 yang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan bahwa riwayat keluarga menjadi salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi.
Berdasarkan tabel 5.5., terlihat lebih banyak responden penelitian yang tidak memiliki riwayat psoriasis vulgaris pada keluarganya. Peningkatan tekanan
darah juga lebih banyak terjadi pada responden yang tidak memiliki riwayat psoriasis vulgaris pada keluarganya, yaitu 4 orang tergolong prehipertensi
66,67 dan 1 orang tergolong tekanan darah tinggi 16,67. Belum dijumpai penelitian mengenai bagaimana riwayat psoriasis pada keluarga mempengaruhi
tekanan darah seseorang. Penelitian yang dilakukan hanya menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki riwayat psoriasis dalam keluarganya cenderung
bermanifestasi klinis lebih dini Murad Tobin, 2012 Hasil penelitian pada tabel 5.6. menunjukkan bahwa peningkatan tekanan
darah terjadi pada 2 dari 3 orang 66,67 yang memiliki riwayat mengkonsumsi obat-obat yang dapat memicu peningkatan tekanan darah, dan 6 dari 7 orang
85,71 yang tidak memiliki riwayat mengkonsumsi obat-obat tersebut. Dalam penelitian ini, tidak diketahui pasti berapa lama dan dosis obat yang dikonsumsi
oleh responden. Akan tetapi, setiap orang yang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu tertentu dan dosis
tertentu dapat mempengaruhi tekanan darahnya Armstrong Malone, 2003.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan