Flowchart Sistem Pengenalan Pola Karakter Dan Penerjemahan Aksara Katakana Menggunakan Implementasi Algoritma Associative Memory Tipe Hetero-Associative

Sequence Diagram menjelaskan interaksi antar objek yang terdapat dalam suatu sistem dan terjadi komunikasi berupa pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu. Sederhananya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi urutan perubahan secara logis dari sistem. Objek-objek tersebut diurutkan dari kiri ke kanan, actor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Sequence Diagram dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.5 User Pelatihan Pengujian Pra Pengolahan Citra Aksara Binerisasi Nilai Biner Aksara Latih Bobot dan Error Pra Pengolahan Nilai Aksara dalam Vektor Uji Abjad Gambar 3.5 Sequence Diagram Sistem Pada Gambar 3.5 menunjukkan bahwa pertama sistem akan melakukan proses pelatihan. Pada proses pelatihan terdapat beberapa proses yaitu pra pengolahan dan binerisasi yang akan menghasilkan nilai bobot. Setelah proses pelatihan selesai dilanjutkan ke proses pengujian dimana terjadi proses pra pengolahan citra dan proses pengujian yang akan menghasilkan abjad aksara.

3.3 Flowchart Sistem

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan Universitas Sumatera Utara urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart berisi gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Setiap simbol pada flowchart menggambarkan proses tertentu, dan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Aplikasi yang akan dibangun ini mempunyai skema yang bisa digambarkan dengan flowchart. Pada flowchart dapat kita lihat ada 2 proses utama yaitu proses pelatihan pada sebelah kiri dan proses pengujian pada sebelah kanan. Pada proses pelatihan, semua sampel dalam bentuk citra jpeg akan diolah untuk memperoleh citra biner. Citra biner akan diasosiasikan dengan abjad aksaranya sehingga memperoleh bobot yang akan diakumulasikan. Pada proses pengujian, bobot yang telah diakumulasi sehingga menjadi bobot total akan dikalikan dengan citra biner aksara yang akan diuji. Dan dari proses itu akan diketahui apakah pola dikenali atau tidak dan hasil pengujiannya akan ditampilkan oleh program. Proses sistem mulai dari proses pelatihan sampai proses pengujian dapat dilihat pada Gambar 3.6. Universitas Sumatera Utara Mulai For i=1:460 Masukkan aksara katakana dalam bentuk citra jpeg Pra pengolahan citra jpeg Citra diolah untuk memperoleh citra biner Asosiasikan nilai citra biner aksara katakana dengan nilai pasangannya abjad Hasil akumulasi bobot Pengujian berhasil dan ditampilkan abjad dari citra aksara katakana Selesai Apakah i=460? Tidak Apakah Pola Dikenali? Ya Tidak Ya Citra biner For i:1:460 Citra diuji dengan melakukan perkalian antara citra biner aksara dan bobot total Gambar 3.6 Flowchart Proses Pelatihan dan Pengujian

3.4 Pseudocode