Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian pengumpulan data adalah proses, cara, atau perbuatan dalam mengumpulkan data. Dalam pengumpulan dan memperoleh data, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yakni metode pustaka dan metode lapangan. 1. Metode pustaka, yakni penulis mencari buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi sebagai bahan acuan penulis dari berbagai referensi sehingga dapat mendukung dalam pelaksanaan penelitian. 2. Metode lapangan. Dalam menggunakan metode lapangan, penulis melakukan observasi, wawancara tanya jawab antara penulis dengan responden. a. Observasi adalah pengamatan melibatkan indera penglihatan. Apa yang penulis lihat akan di catat. Hasil catatan penulis lakukan dengan bantuan alat rekam elektronik. Penulis melakukan observasi lapangan jauh sebelum penulis melakukan penelitian. Penulis mencari dimana tempat yang sesuai untuk memperoleh data yang diinginkan. Setelah mencari tempat yang sesuai, penulis menelusuri apakah masih ada objek yang sesuai dengan judul skripsi penulis. Setelah mendapatkan objek tersebut, penulis mendatangi kantor Desa dengan tujuan untuk meminta izin bahwa nantinya penulis akan melakukan penelitian skripsi di Desa tersebut. b. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh penulis. Pengambilan data dengan wawancara ini, penulis didampingi oleh anggota dari kantor Desa agar penulis lebih mudah mendapatkan hasil yang diinginkan. Penulis melakukan wawancara dengan beberapa responden. Dari pemilik rumah Universitas Sumatera Utara panggung yang sesuai dengan objek kajian penulis, kepala Dusun, hingga budayawan setempat.

3.6 Metode Analisis Data

Ada banyak para ahli mengemukakan defenisi mengenai analisis data. Menurut Patton, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Menurut Lexy J. Moleong , analisis data adalah proses mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Menurut Suprayogo, analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah. 7 1. Mengumpulkan data yang diperoleh dari lapangan yang berisikan tanggal informasi, nama objek penelitian, informasi kata kunci dan kode yang mempermudah peneliti menelusuri sumber data. Data mentah yang dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam memecahkan masalah penelitian. Metode analisis data yang digunakan penulis dalam mengolah data yang mentah sehingga menjadi data yang akurat dan ilmiah sebagai berikut: 2. Menganalisis hasil data yang didapat dari lapangan. 3. Mendeskripsikan hasil yang didapat dari lapangan. 7 Candradimuka. “Analisi Data Penelitian”. www.rouf250389.blogspot.co.id201410. Diakses 16 Maret 2016. Universitas Sumatera Utara 4. Membuat kesimpulan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN