Pengamatan Makroskopis Kayu Preparat Maserasi

Prosedur Penelitian A. Pengujian Sifat Anatomi

1. Pengamatan Makroskopis Kayu

Sifat makroskopis kayu yang diamati antara lain : warna kayu, kilap, serat, tekstur kesan raba dan kekerasan. 2. Pembuatan Preparat Sayatan Mikroton Pembuatan preparat sayatan dilakukan dengan membuat contoh uji sebanyak 3 ulangan yaitu arah longitudinal, tangensial dan radial .

3. Preparat Maserasi

1. Contoh uji sebesar batang korek api dimasukkan kedalam tabung reaksi berisi 30 larutan hydrogen peroksida 60 larutan asam asetat glasial dengan perbandingan 1 : 1 sampai terendam. 2. Tabung reaksi dipanaskan dalam waterbath sampai potongan kayu bewarna putih dan terlihat adanya tanda-tanda serabut mulai lepas. 3. Kemudian cuci dengan air ledeng 2-3 kali, selanjutnya dengan aquades dan dikocok untuk mendapatkan serabut-serabut yang terlepas dengan sempurna. 4. Cuci kembali berulang-ulang dengan aquades sampai bebas asam. 5. Setelah itu serabut dipindahkan ke cawan petris dan diberi 2-4 tetes saftranin 2 . Tunggu selama 6-8 jam agar zat warna benar-benar meresap dalam serabut. 6. Setelah itu sel-sel serabut dicuci kembali dengan air aquades. Bila diiginkan zat pewarna tahan lama maka dicuci berturut-turut dalam alkohol 10 , 30, dan 70 masing-masing selama 2 menit. 7. Sesudah proses dehidrasi, serabut dipindahkan ke obyek glass dan dilakukan pemisahan serabut agar serat tidak bertumpuk. Universitas Sumatera Utara 8. Preparat lalu diberi setetes Canada balsam entelan dan ditutup dengan cover glass, penutupan dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada gelembung udara yang terperangkap. Nilai turunan serat dapat dihitung dengan menggunakan rumus : 1. Runkle Ratio Bilangan Runkel = 2w l 2. Felting PowerSlenderness Daya Tenun = L d 3. Mulhsteph Ratio Bilangan Muhlsteph = d 2 – l 2 x 100 d 2 4. Coefficient og Rigidity Koefisien Kekakuan = w d 5. Flexibility Ratio Bilangan Fleksibilitas = l d Keterangan : w = tebal dinding serat l = diameter lumen L = panjang serat d = diameter serat Universitas Sumatera Utara

B. Pengujian Sifat Pemesinan Pembuatan Contoh Uji

Menurut ASTM D 1666-1999 papan contoh uji dibuat dengan berukuran 120 cm x 12,5 cm x 2 dan bebas cacat. Papan contoh tersebut dibuat menjadi contoh uji untuk pengujian sifat-sifat pemesinan kayu..

1. Pengerjaan Papan Contoh