TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat member ilmu terutama pada focus Akuntansi Manajemen. Diharapkan pula penelitian ini menjadi bahan referensi dalam pengembangan praktik nilai perusahaan, sehingga dapat menjadi salah satu sarana pengembangan ilmu pengetahuan untuk peneliti selanjutnya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Pemerintah Diharapkan penelitian ini menjadi kemudahan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya Stakeholders untuk melihat laporan keberlanjutan yang berisikan laporan kegiatan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat terait dengan tanggung jawab sosial, lingkungan, dan politik yang baik. b. Bagi Perguruan Tinggi Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi dunia pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadikan referensi untuk penelitian selanjutnya khususnya dalam bidang pengungkapan Sustainability Reporting. c. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi sarana informasi bagi masyarakat, agar masyarakat dapat melihat laporan keberlanjutan perusahaan mengenai tanggung jawabnya terhadap masyarakat. d. Bagi Pembaca Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca serta dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sustainability report e. Bagi Perusahaan Sebagai acuan para investor untuk mempertimbangkan aspek-aspek yang perlu di perhatikan dalam investasi dan pengambilan keputusan para investor terkait dengan jual beli saham maupun penanaman saham untuk perusahaan. Sehingga perusahaan mampu menjalankan aktivitas bisnisnya dengan jumlah investor yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut semakin meningkat. Penelitian ini juga membantu perusahaan sebagai referensi faktor- faktor yang dapat membuat pengungkapan laporan keberlanjutan semakin yang ditujukan oleh pihak luar semakin baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Teori Agency Pemahaman konsep Good Corporate Governance GCG diperlukan dasar perspektif hubungan keagenan. Hubungan keagenan merupakan hubunganantara dua pihak dimana salah satu pihak menjadi agent dan pihak yang lain bertindak sebagai principal Hendriksen dan Van Breda, 2000. Hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih principal mempekerjakan orang lain agent untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebut Waryanto, 2010 Jensen dan Meckling 1976 menjelaskan adanya konflik kepentingan dalam hubungan keagenan. Terjadinya konflik kepentingan antara pemilik dan agen karena kemungkinan agen bertindak tidak sesuai dengan kepentingan prinsipal, sehingga memicu biaya keagenan agencycost. Teori Agensi mampu menjelaskan potensi konflik kepentingan diantara berbagai pihak yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut. Konflik kepentingan dapat terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan tujuan dari masing-masing pihak berdasarkan kepentingannya terhadap perusahaan Imam, 2014. Sebagai agen, manajer bertanggung jawab secara moral untuk mengoptimalkan keuntungan para pemilik principal, namun demikian manajer juga menginginkan untuk selalumemperoleh kompensasi sesuai dengan kontrak. Dengan demikian terdapat dua kepentingan yang berbeda di dalam perusahaan dimana masing-masing pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendaki Ali, 2002 dalam Waryanto, 2010. Teori agency menyebutkan bahwa perusahaan adalah tempat atau intersection point bagi hubungan kontrak yang terjadi antara manajemen, pemilik, kreditor, dan pemerintah Harahap, 2012. 2. Teori Legitimasi Teori ini menunjukan adanya suatu kontrak sosial yang implisit dimana perusahaan bertanggung jawab terhadap harapan atau tuntutan masyarakat Kuznetsov dan Kuznetsova, 2008. Strategi yang digunakan sendiri sesuai dengan strategi legitimasi yang dirumuskan oleh Moir 2001 bahwa perusahaan berusaha mendapatkan legitimasi dengan meyakinkan stakeholder melalui edukasi dan informasi dan mengubah ekspektasi eksternal tentang kinerja organisasi.Definisi legitimasi menurut Suchman 1995 adalah : Legitimacy is a generalized perception or assumption that the actions of an entity are desirable, proper, or appropriate within some socially constructed system of norm, values, beliefs, and definitions.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 92

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), SIZE, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Global Report Initiative G4 2013) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 – 2014)

2 17 61

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,GOOD CORPORATE Pengaruh Ukuran Perusahaan,Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 6 14

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)

0 0 18

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16