Profitabilitas dan Nilai Perusahaan
Menurut Analisa 2011, ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap nilai perusahaan suatu perusahaan. Dalam hal ukuran
perusahaan dilihat dari total assets yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Jika perusahaan memiliki
total asset yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam mempergunakan aset yang ada di perusahaan tersebut. Kebebasan yang
dimiliki manajemen ini sebanding dengan kekhawatiran yang dilakukan oleh pemilik atas asetnya. Jumlah asset yang besar akan menurunkan nilai
perusahaan jika dinilai dari sisi pemilik perusahaan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi manajemen, kemudahan yang dimilikinya dalam mengendalikan
perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan. Menurut Penelitian Pamungkas 2013 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
� : Ukuran prusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
6. Kepemilikan Saham yang Masih Dipertahankan oleh Pemilik Lama Ownership Retention dan Nilai Perusahaan
Firdaus, 2011 menemukan bukti bahwa besarnya proporsi saham yang dipertahankan perusahaan ownership retention pada waktu IPO
merupakan sinyal bagi pasar mengenai kualitas perusahaan. Perusahaan dengan kualitas IPO yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan dan
menarik perhatian para investor sehingga memberi keuntungan bagi
perusahaan. Tingginya saham yang dimiliki oleh pemilik lama perusahaan maka mereka akan lebih berhati-hati dalam mengelola perusahaan, baik
dalam hal kebijakan operasional, investasi, dan pendanaan. Kinerja perusahaan akan meningkat dan resiko juga akan berkurang dengan kehati-
hatian pemilik tersebut, sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian Hartono 2006 mendapatkan hasil bahwa proporsi kepemilikan
saham yang masih dipertahankan oleh pemilik lama merupakan sinyal positif nilai perusahaan setelah penawaran umum perdana.
Hartono, 2006 menyatakan bahwa di bawah kondisi normal pemilik lama secara monotonik meningkatkan retensi kepemilikannya. Widarjo
2010 dalam penelitiannya menyatakan bahwa tingkat kepemilikan saham yang masih dimiliki oleh pemilik lama berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Halim 2012 dalam penelitiannya menyatakan bahwa ownership retention berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut maka dapat diturunkan hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
� : Ownership retention berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.