Sehingga perusahaan berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu, keberadaan PT. Maya Food Industries secara
tidak langsung telah meningkatkan ekonomi penduduk, karena nelayan sekitar dapat langsung menjual hasil tangkapannya kepada PT. Maya
Food Industries.
B. Bahan dan Wadah
1. Bahan
a. Bahan Baku
Suatu produk olahan teoung ikan, akan memiliki mutu yang tinggi apabila bahan baku ikan yang digunakan memiliki tingkat
kesegaran yang optimal dan tidak tercemar oleh zat-zat kimia lainnya. Keberadaan bahan baku yang dapat tersedia secara kontinyu, akan
memberikan dampak yang baik terhadap kelancaran proses produksi ikan kaleng. Bahan baku yang diperoleh PT. Maya Food Industries
berasal dari dalam negeri lokal, dan juga berasal dari luar negeri impor.
b. Jenis Ikan
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi tepung ikan di PT. Maya Food Industries berasal dari bahan baku lokal dan impor.
Ada dua jenis ikan yang digunakan. yang pertama Untuk jenis ikan sardines
yang biasa digunakan antara lain adalah ikan lemuru Sardinella longiceps, sembulak Sardinella sirmo, tembang
Sardinella fimbriata, dan lain-lain. Sedangkan jenis ikan yang digunakan untuk tepung ikan yang digunakan antara lain adalah ikan
herring Clupea harengus, scomber Scomber sp, layang Decapterus sp
, kembung Rastrellinger sp, slengseng Scomber australasicus, dan lain-lain.
Untuk bahan baku ikan lokal, diperoleh dari Tempat Pelelangan Ikan TPI di sekitar Pekalongan dan juga beberapa TPI di
wilayah Banten, Madura, Muncar, Banyuwangi, Tuban, dan juga Bali. Sedangkan untuk bahan baku impor diperoleh dari Cina dan Korea.
c. Bahan Pembantu
Bahan pembantu adalah bahan –bahan atau zat kimia tertentu
yang digunakan sebagai bahan pembantu di dalam proses produksi dengan tujuan tertentu. Bahan pembantu pada industri tepung ikan
antara lain berupa antioksidan. Antioksidan merupakan suatu senyawa organik fenolis yang dipergunakan untuk bahan baku ternak misalnya
tepung dalam jumlah 0,02 atau 2kg per 100kg. Dengan demikian antioksidan mempunyai kesanggupan untuk
menghambat proses oksidasi secara langsung maupun tidak langsung. Hal lain yang berkaitan dengan antioksidan adalah pH yang rendah.
Apabila pH rendah maka daya peroksidan akan lebih menononjol. Dan sebaliknya apabila pH pada teoung ikan tinggi maka daya
antioksidan yang akan menonjol. Dengan demikian peranan antioksidan pada prinsipnya adalah merintangi reaksi ketengikan.
Antioksidan sebagai donor Hidrogen untuk mengikat radikal bebas penyebab ketengikan.
Bahan pembantu yang digunakan di perusahaan telah memenuhi persyaratan dan keamanan karena sudah dilakukan
pengawasan terlebih dahulu sebelum digunakan. Secara umum pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap bahan
pembantu yang digunakan yaitu: 1
Penyimpanan bahan pembantu higiennya selalu diperhatikan. 2
Komposisi bahan pembantu untuk tepung ikan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan dan sesuai dengan jenis produk
yang diinginkan. 3
Tempat penyimpanan bahan serta peralatan yang digunakan selalu diperhatikan sanitasinya.
2. Wadah