Definisi Operasional Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014)

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep.Alasan peneliti menetapkan batasan operasional adalah untuk menghindari timbulnya salah tafsir terhadap istilah-istilah dalam judul penelitian. Tujuan dari batasan operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya. Oleh karena itu, batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2011-2014. 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. 3. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset ROA, dan opini audit tahun sebelumnya. 4. Variabel moderating dalam penelitian ini adalah kualitas audit.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2011. Universitas Sumatera Utara

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina, 2011.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern yang merupakan variabel dummy bersifat kategorikal atau dikotomi. Dimana kategori 1 untuk menerima opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk tidak menerima opini audit going concern NGCAO. Opini audit going concern adalah modifikasi opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas yang dalam pertimbangan auditor terdapat keraguan dalam hal menjaga kelangsungan hidup perusahaan kliennya.

3.4.2 Variabel Independen

Menurut Erlina 2011 variabel independen atau sering juga disebut dengan variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Profitabilitas Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Assets ROA. Rasio ini mencoba mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan untuk melihat keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara ROA = ���� ����� ℎ ����� ���� b. Opini audit tahun sebelumnya Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya. Opini audit sebelumnya dalam penelitian ini diambil dari opini audit tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013. Dimana kategori 1 untuk menerima opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk tidak menerima opini audit going concern NGCAO.

3.4.3 Variabel Moderating

Variabel moderating merupakan variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen.Variabel moderating diidentifikasi dari penelitian-penelitian terdahulunya yang mempunyai kesimpulan hubungan kasual yang berbeda- beda antara satu penelitian dengan penelitian lainnya Erlina, 2011. Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Kualitas audit dalam penelitian ini didefinsikan sebagai persepsi parapemakai laporan keuangan auditan tentang KAP yang mengaudit laporan keuangantersebut. Kualitas auditor diukur dengan menggunakan variabel dummy.Nilai 1diberikan untuk auditor yang berkualitas tinggi Big Four dan nilai 0 diberikanuntuk auditor yang berkualitas rendah Non Big Four. Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Audit Tenure, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Disclosure terhadap Opini Audit Going Concern Perusahaan Tambang dan Agriculture yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014

1 32 109

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 88

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11