BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ONLINE GAME
2.1.1 Definisi Online Game
Online game adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh internet Young,
2009. Online game merupakan aplikasi permainan yang berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi dan bermain peran yang memiliki aturan main dan
tingkatan-tingkatan tertentu. Online game dapat dimainkan di komputer, perangkat genggam, atau konsol video game Jap et al, 2013. Bermain online
game membuat pemain merasa senang karena kepuasan psikologis. Kepuasan tersebut akan membuat pemain semakin tertarik untuk memainkannya.
2.1.2 Jenis Online Game
Online game dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti Massively Multiplayer Online Role Playing Game MMORPG, Massively Multiplayer
Online Real Time Strategy MMORTS, Massively Multiplayer Online First Person Shooter MMOFPS, Cross-Platform Online, Browser game dan lain-lain.
2.1.2.1 Massively Multiplayer Online Role Playing GameMMORPG
Massively Multiplayer Online Role Playing Game adalah salah satu jenis online game yang memainkan tokoh online. Pemain akan berinteraksi dengan
ribuan pemain di seluruh dunia. Pemain dalam permainan Massively Multiplayer Online Role Playing Game akan dihadapkan dengan beberapa misi atau tantangan
bisa berupa bertempur atau membunuh karakter pemain lain yang tujuannya untuk meningkatkan level atau kemampuan dari tokoh atau karakter yang dimainkan
Young, 2006; Ramadhani, 2013. Contoh MMORPG adalah RF online, Dragon Nest, Ran Online, Ragnarok Online, Atlantica Online, Perfect World.
2.1.2.2 Massively Multiplayer Online Real Time Strategy MMORTS
Massively Multiplayer Online Real Time Strategy adalah permainan stategi yang melibatkan banyak pemain secara bersamaan, biasanya pemain memainkan
tidak hanya satu karakter saja akan tetapi banyak karakter. Dalam permainan ini
Universitas Sumatera Utara
terdapat kegiatan pengembangan teknologi, konstruksi bangunan dan pengolahan sumber daya alam. Contoh MMORTS adalah Heroes of Newerth, Warcraft.
2.1.2.3 Massively Multiplayer Online First Person Shooter MMOFPS
Massively Multiplayer Online First Person Shooter merupakan jenis online game yang menekankan pada penggunaan senjata. Pemain bisa bermain
sendiri dan dapat juga bermain secara tim untuk melawan musuh. Permainan ini memiliki banyak tantangan dibanding dengan permainan lainnya karena
permainan ini menonjolkan kekerasan sehingga permainan ini sering disebut dengan permainan pertarungan. Contoh MMOFPS adalah Point Blank, Counter
Strike, Free Style, Lost saga.
2.1.2.4 Cross-Platform Online
Cross-Platform Online merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda.
2.1.2.5 Browser game
Browser game merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Mozilla firefox, Opera, IE. Contoh Browser game adalah Texas Hold’em Poker.
2.2 Kecanduan
Online Game 2.2.1 Definisi kecanduan
Online Game
Istilah kecanduan biasanya dimaksudkan untuk kecanduan zat seperti alkohol dan heroin. Padahal, kegiatan seperti berjudi, berbelanja, berhubungan
seksual, dan jalan-jalan juga bisa menyebabkan kecanduan Uneri Tanidir, 2011. Definisi Kecanduan adalah suatu kelekatan yang kompleks, progresif dan
berbahaya terhadap zat psikoaktif alkohol, heroin, dll atau perilaku seks, kerja, judi. Menurut West 2006 dalam Ariani 2012 kecanduan adalah konstruksi
sosial yang berhubungan dengan motivational system yang kemudian mengakibatkan perilaku atau kebiasaan yang tak terkontrol. Kecanduan yang tidak
dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan kegiatan tersebut akan menyebabkan pecandu menjadi lalai terhadap kegiatan lain Putri,
2012. Kecanduan merupakan perilaku yang tidak sehat yang sulit untuk dihentikan atau diakhiri oleh individu yang bersangkutan Yee, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Istilah online game addiction pertama kali dicetuskan oleh Goldberg pada 1996 sebagai perpanjangan dari internet addiction kecanduan internet Uneri
Tanidir, 2011; Balkan, 2012. Kecanduan online game adalah suatu keadaan seseorang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak lepas untuk bermain
online game.
2.2.2 Dampak Negatif Online Game
Pemain yang sudah kecanduan online game biasanya akan mengalami gangguan pola tidur. Pemain akan melewati batas yang seharusnya dimanfaatkan
untuk tidur. Dalam kasus berat, pemain bahkan ada yang menggunakan pil kafein untuk memudahkannya tetap online dalam waktu yang lebih lama. Waktu istrahat
yang buruk akan mengakibatkan keletihan dan penurunan daya tahan tubuh. Waktu yang berlamaan bermain online game juga akan membuat tubuh sedikit
melakukan aktivitas atau gerak badan dan meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome, back strain, atau eyestrain. Selain berdampak terhadap kesehatan fisik,
kecanduan online game juga berdampak terhadap hubungan keluarga, penurunan akademis Suveraniam, 2011; Gaol, 2012, depresi Young Rodger, 1998;
Balkan, 2012 dan kecemasan Young, 2009; Putri, 2012; Razieh, 2012. Hubungan pemain dengan keluarga dan teman akan renggang disebabkan oleh
kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan. Kecanduan online game juga akan membuat pemain menjadi bersikap kasar dan agresif karena
terpengaruh permainan yang dimainkan di online game. Pemain yang kecanduan online game akan cenderung mengalami penurunan prestasi akademis. Rendahnya
prestasi yang dimiliki mahasiswa yang kecanduan online game disebabkan oleh lamanya waktu bermain online game sehingga menyita waktu untuk belajar,
bahkan bolos kuliah Liu Kuo, 2007. Menurut Griffiths 1999, salah satu komponen yang dapat menyatakan bahwa seseorang mengalami kecanduan online
game yaitu withdrawal symptoms. Withdrawal symptoms adalah perasaan tidak menyenangkan yang terjadi karena penggunaan internet dikurangi atau tidak
dilanjutkan dan berpengaruh pada fisik seperti pusing, insomnia maupun psikis seperti cemas, mudah marah. Withdrawal symptoms ini menyebabkan
Universitas Sumatera Utara
konsentrasi mahasiswa dalam belajar berkurang. Contohnya adalah tubuh mahasiswa berada dalam ruang kuliah tetapi pikiran, rasa penasaran dan
keinginannya berada pada online game. Young 1999 juga mengatakan bahwa kurangnya konsentrasi belajar mahasiswa yang kecanduan disebabkan oleh
kurangnya jam tidur. Kekurangan jam tidur dapat menurunkan konsentrasi di sekolah atau tempat kerja, menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap
penyakit. Achab 2011 mengatakan bahwa seorang pecandu online game memiliki
risiko mengalami kesedihan yang lebih dalam 12,48 kali lebih tinggi dari pada yang bukan pecandu. Pecandu juga memiliki risiko 2,56 kali lebih tinggi lebih
sensitif dari pada yang bukan pecandu. Selain itu, kecanduan online game memiliki efek terhadap kesehatan psikis 3,23 kali lebih besar dan efek terhadap
kesehatan fisik 14,09 kali lebih besar dibanding yang bukan pecandu.
2.2.3 Motivasi Bermain Online Game