Analisis Laporan Keuangan Return On Assets ROA

2.1.3 Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan financial statement analysis adalah aplikasi dari alat dan teknik analisis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis Wild, 2004:3. Analisis laporan keuangan melibatkan pengguna laporan keuangan, terutama neraca dan laporan laba rugi karena laporan keuangan menyajkan informasi mengenai suatu perusahaan. Seperti yang disebutkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan paragraf 19 IAI:2007, bahwa informasi posisi keuangan terutama disediakan dalam neraca. Laporan keuangan financial statement suatu perusahaan merupakan gambaran yang menjelaskan tentang kondisi keuangan suatu perusahaan. Di sinilah bagian yang paling banyak dan paling diteliti investor dalam rangka mengetahui sehat atau tidaknya kondisi suatu perusahaan. Jika informasi yang diperoleh dari laporan keuangan menggambarkan bahwa kondisi keuangan perusahaan tidak likuid lagi maka menunjukkan bahwa perusahaan sudah menunjukkan kecenderungan tidak sehat dan membutuhkan dana untuk membantunya mencapai likuiditas kembali. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Return On Assets ROA

Aktiva suatu perusahaan didanai oleh pemegang saham dan kreditor, sehingga aktiva tersebut akan menjadi modal kerja bagi perusahaan dalam melakukan usahanya. Hasil usaha perusahaan dinyatakan dalam bentuk laba bersih atau Net Income After Tax. ROA merupakan rasio antara laba setelah pajak terhadap total assets. ROA mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah pajak dari total asset yang digunakan untuk operasional perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak, yang juga dapat diartikan bahwa kinerja perusahaan semakin efektif. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut makin diminati investor, karena tingkat kembalian akan semakin besar Ang, 1997. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal juga akan semakin meningkat. ROA dapat dihitung dengan rumus : ROA = ��� ������ ����� ����� ����� ����� x 100 Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Debt to Equity Ratio DER