Metode Memisahkan Biaya Semivariabel

13 b. Klasifikasi akuntansi berdasarkan objek pengeluaran atau fungsi, umumnya mengkelompokan biaya tetap dan biaya variabel secara bersama-sama. Hubungan ini diilustrasikan dalam gambar, dimana garis A: mewakili elemen biaya tetap terhitung dari biaya semivariabel, garis B: total biaya variabel dan garis C: biaya aktual. Total biaya variabel yang diestimasikan adalah selisih antara titik-titik di garis B dengan titik-titik di garis A. Dimana garis B dan garis C berpotongan, asumsi linear hampir mendekati hubungan aktual.

2.2.3 Metode Memisahkan Biaya Semivariabel

Untuk merencanakan, menganalisis, mengendalikan, atau mengevaluasi biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda, biaya tetap dan biaya variabel harus dipisahkan. Biaya-biaya yang seluruhnya tetap atau seluruhnya variabel dalam rentang aktivitas yang diantisipasi harus diidentifikasi, dan komponen tetap dan variabel dari biaya semivariabel harus diestimasikan. Menurut Armila 2013:74, Gambar 2.3SemiVariabel Sumber : Carter dan Usry 2006:71 Universitas Sumatera Utara 14 ada tiga metode yang dapat dipergunakan dalam menentukan biaya tetap dan biaya variabel : 1. Metode Titik Tinggi dan Rendah Untuk menghitung tarif biaya variabel per unit maka kita perlu membagi selisih antara titik tertinggi dan terendah dan membaginya dengan selisih jumlah jam dari kedua kegiatan tersebut. Sebagai ilustrasi kegiatan PT. Eccobudy ingin memisahkan biaya iklan semivariabel untuk 6 bulan terakhir tahun 2002. Data biaya dan aktivitas selama 7 bulan sebagai berikut: Tabel 2.1 Kegiatan Semivariabel PT. Eccobudy Bulan Biaya Iklan Rp Y Jam Kerja X Januari 6.900.000 46 Februari 7.500.000 61 Maret 6.400.000 40 April 7.200.000 55 Mei 8.100.000 63 Juni 8.800.000 70 Juli 6.800.000 52 Sumber : Armila 2013:74 Universitas Sumatera Utara 15 Perhitungan : Tingkat Kegiatan Biaya Tertinggi 70 jam kerja Rp. 8.800.000 Terendah 40 jam kerja Rp. 6.400.000 Selisih 30 jam kerja Rp. 2.400.000 Tarif biaya iklan variabel per jam Rp. 80.000 Biaya tetap = total biaya – biaya variabel = Rp. 8.800.000,-Rp. 80.000 x 70 jam = Rp. 3.200.000,- Rumus persamaan : Y = Rp. 3.200.000 + Rp. 80.000 X 2. Metode Scatter Graph Merupakan metode yang memperhatikan pertimbangan visual. Pada metode ini yang diperhatikan adalah pola umum perilaku biaya. Dalam menentukan pemilihan garis, manajer atau analisis biaya bebas menentukan tetapi tetap harus mempertimbangkan pengalaman masa lalu dengan melihat dari pola umum perilaku biaya. Sebagai ilustrasi PT. Pandityatama bergerak dibidang pembuatan mainan mobil-mobilan. Sebagai biaya persiapan maka ditentukanlah jam persiapan sebagai penggerak biaya persiapannya. Universitas Sumatera Utara 16 Tabel 2.2 Kegiatan Biaya Persiapan PT. Pandityatama Bulan Biaya Persiapan Jam Persiapan Januari Rp. 1.000.000 100 Februari Rp. 1.250.000 200 Maret Rp. 2.250.000 300 April Rp. 2.500.000 400 Mei Rp. 2.750.000 500 Dengan asumsi pilihan terbaik setelah mempertimbangkan pengalaman masa lalu adalah garis yang melalui titik 1 dan 3, maka biaya variabel dapat dihitung sebagai berikut : X1 = 100 Y1 = 1.000.000 X3 = 300 Y3 = 2.250.000 Maka biaya variabel V V = 2.250.000-1.000.000300100 V = 1.250.000200 = 6.250 Sehingga biaya tetap adalah Rp. 2.250.000 - Rp. 6.250 x 300 = Rp. 375.000 Jadi biaya persiapan Y = Rp. 375.000 + Rp. 6.250 Sumber : Armila 2013:76 Universitas Sumatera Utara 17 3. Metode Kuadrat Terkecil Least Squarest Merupakan metode memisahkan biaya semivariabel menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel yang menggunakan seluruh data. Garis regresi dengan rumus Y = a + bX disesuaikan dengan data yang ada. Metode kuadrat terkecil menganggap bahwa hubungan biaya dengan volume penjualan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan garis regresi. x 2 y = a + bx Keterangan : y : Variabel tidak bebas biaya x : Variabel bebas volume kegiatan a : Unsur biaya tetap b : Unsur biaya variabel Dalam kasus biaya pemeliharaan PT. Pandityatama menghitung estimasi regresi kuadrat kecil total biaya tetap a dan biaya variabel per unit b : a = Rp. 35.000 b = Rp. 150 Dengan menggunakan metode regresi kuadrat kecil, elemen biaya tetap dari biaya pemeliharaan adalah Rp. 35.000 per bulan dan elemen biaya Universitas Sumatera Utara 18 variabel adalah Rp. 150 per hari untuk tiap unit. Dalam rumus persamaan linier Y=a + bX, rumus biaya yang dapat dinyatakan sebagai berikut : Y = Rp. 35.000 + Rp. 150X X menunjukan aktivitas

2.3 Analisis Break Even Point