70
BAB V CONTOH KASUS KEJAHATAN INTERNET
DAN ANALISISNYA A.
Posisi Kasus
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Wonogiri No:76Pid.B2012PN.Wng yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan
pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa:
Nama : DODI RUDIA ATMA Bin GITO
Tempat lahir : Wonogiri
UmurTanggal lahir : 2125 Mei 1993 Jenis Kelamin
: Laki-laki Kewarnegaraan
: Indonesia Tempat Tinggal
: Tukluk Rt. 02Rw. 15 Desa Kerjolor Kecamatan Ngadijoro Kabupaten Wonogiri.
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Bahwa Ia terdakwa DODI RUDIA ATMA Bin GITO pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 21012 bertempat di Jalan Manyar Bauresan Rt.03, Rw.01, Kelurahan
Giritirto, kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Wonogiri
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian
Universitas Sumatera Utara
kebohongan, menggerakan orang lain yaitu saksi Feri Eko Santoso untuk menyerahkan barang sesuatu berupa SPM Yamaha Vixion Nopol AD 6074 JP
kepadanya atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, dan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :-----------
-Awalnya Terdakwa membuat akun jejaring sosial Facebook dengan nama Tasya Nur Anisa jenis kelamin perempuan dan dengan profile seorang wanita,
selanjutnya pada hari Rabu tanggal 22 februari 2012 Terdakwa mencari-cari nama di akun facebook dengan nama VIXION kemudian diantaranya muncul nama
EKO VIXION nama facebook saksi Feri Eko santoso dan Terdakwa dengan menggunakan nama Tasya lewat jejaring sosial Facebook tersebut kemudian
meminta pertemanan dengan EKO VIXION yang kemudian disetujui oleh saksi EKO, selanjutnya antara Terdakwa yang menggunakan nama “Tasya” sering
berhubungan lewat Facebook dengan saksi EKO dan kemudian saling tukar nomor HP dan mreka kemudian sering komunikasi lewat SMS, selanjutnya pada
hari Sabtu pagi tanggal 25 Februari 2012 Terdakwa yang menggunakan nama “TASYA” yang mengaku beralamat di Pencil Wonogiri janjian untuk ketemuan
dengan saksi EKO di depan mesjid Gudangseng Wonogiri janjian untuk ketemuan dengan saksi EKO di sms oleh Terdakwa yang mengaku sebagai kakak dari
“TASYA” menanyakan apakah saksi EKO jadi atau tidak akan ketmuan dengan adiknya yang bernama Tasya kalau jadi akan ditunggu di lampu merah
Gudangseng dan saksi EKO mengatakan jadi, selanjutnya sekitar pukul 12.00 WIB saksi Eko ditemani saksi Agung Setyawan menunggu Tasya di toko pakan
burung dijalan Manyar 1 RT. 03, Rw. 01 Bauresan Kelurahan Giritirto.
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa datang dan mengaku sebagai kakak dari “TASYA” dan merekapun
ngobrol-ngobrol sambil menunggu kedatangan Tasya, selanjutnya sekitar pukul 13.00 WIB Terdakwa meminjam sepeda motor Merk Yamaha Vixion Nopol AD
6074 JP milik saksi EKO dengan alasan akan menjemput pacar terdakwa di Pasar Wonogiri dan Terdakwa meminta kepada saksi EKO untuk tetap menunggu
“TASYA” ditempat tersebut, selanjutnya Terdakwa tidak datang-datang kembali padahal jarak pasar dan tempat menunggu cukup dekat dan saat dihubungi lewat
HP “TASYA” ataupun HP terdakwa tidak aktif, dan saksi kemudian selalu menghubungi nomor Terdakwa dan kemudian dijawab melalui SMS bahwa motor
saksi ditangkap kena tilang di pasar Wonogiri setelah di cek tidak ada dan Terdakwa kemudian mengatakan motor ada di Lantas Wonogiri dan Kemudian di
cek di lantas juga tidak ada hingga kemdian pada hari Senin tanggal 27 februari 2012 disepakati untuk ketemuan dan akan mengambil motor yang ternyata
Terdakwa datang tidak membawa motor saksi EKO sehingga terdakwa kmudian ditangkap oleh saksi EKO dan teman-temanya kemudian diserahkan kepada pihak
yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi Mama Belgi menderita kerugian sebesar Rp
15.500.000,00 lima belas juta lima ratus ribu rupiah. ------------------------ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378
KUHP.
Universitas Sumatera Utara
ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwa DODI RUDIA ATMA Bin GITO pada hari Sabtu tanggal 25
Februari 2012 sekira pukul 13.00 WIB. Atau pada waktu lain dalam bulan februari 2012 sekitar pukul 13.00 WIB atau pada waktu lain yang masih termasuk
daerah hukum Pengadilan Negeri Wonogiri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja atau melawan hukum mengaku sebagai
milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan, dan
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -Awalnya Terdakwa membuat akun jejaring sosial Facebook dengan nama Tasya
Nur Anisa jenis kelamin perempuan dan dengan gambar profile seorang wanita, selanjutnya pada hari Rabu tanggal 22 februari 2012 terdakwa mencari-cari nama
di akun facbook dengan nama VIXION kemudian diantaranya muncul nama EKO VIXION nama facebook saksi Feri Eko Santoso dan Terdakwa dengan
menggunakan nama Tasya lewat jejaring sosial Facebook tersebut kemudian meminta pertemanan dengan EKO VIXION yang kemudian disetujui oleh saksi
EKO, selanjutnya antara Terdakwa yang menggunakan nama Tasya sering berhubungan lewat Facebook dengan saksi EKO dan mereka kemudian saling
tukar nomor HP dan mereka kemudian sering komunikasi lewat SMS, selanjutnya pada hari Sabtu pagi tanggal 25 februari 2012 Terdakwa Tasya yang mengku
beralamat di Pencil Wonogiri janjian untuk ketemuan dengan saksi EKO di depan mesjid Gudanseng Wonogiri dan sekitar pukul 10.30 saksi EKO di sms oleh
Terdakwa yang mengaku sebagai kakak dari Tasya menanyakan apakah saksi
Universitas Sumatera Utara
EKO jadi atau tidak akan ketemuan dengan adiknya yang bernama Tasya kalau jadi akan ditunggu di lampu merah Gudanseng dan saksi EKO mengatakan jadi,
selanjutnyasekitar pukul 12.00 WIB saksi Eko ditemani saksi Agung Setyawan menunggu Tasya di toko pakan burung di Jalan Manyar 1 Rt.03, Rw.01 Baresan
Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dan tidak berapa lama kemudian terdakwa datang dan mengaku sebagai kakak dari Tasya dan
merekapun ngobrol-ngobrol sambil menunggu kedatangan Tasya, selanjutnya sekitar pukul 13.00 WIB Terdakwa meminjam sepeda motor Merk Yamaha Nopol
AD 6074 JP milik saksi EKO dengan alasan akan menjemput pacar terdakwa di Pasar Wonogiri dan Terdakwa meminta kepada saksi EKO untuk tetap menunggu
“Tasya” ditempat tersebut selanjutnya Terdakwa tidak datang-datang kembali dan saat dihubungi lewat HP “Tasya” ataupun HP terdakwa tidak aktif, dan saksi
kemudian selalu menghubungi nomor Terdakwa dan dijawab melalui SMS bahwa motor saksi ditangkap kena tilang di pasar Wonogiri dan kemudian di cek juga
tidak ada hingga kemudian pada hari Senin tanggal 27 februari 2012 disepakati untuk ketemuan dan akan mengambil motor ternyata Terdakwa datang tidak
membawa motor saksi EKO sehingga terdakwa kemudian ditangkap oleh saksi EKO dan teman-temanya kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk
mempertanggung jawabkan perbuatanya, dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi Mama Belgi menderita kerugian sebesar Rp 15.500.000,00 lima belas juta
lima ratus ribu rupiah------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP.
Universitas Sumatera Utara
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya dan terdakwa tidak mengajukan keberatan eksepsi;
Menimbang, bahwa dalam upaya membuktikan dakwaanya Penuntut Umum di persidangan telah menghadirkan dan menghadapkan saksi kepersidangan dan
telah memberikan keteranganya dibawah sumpah masing-masing yaitu : 1.
Feri Eko Santoso 2.
Agung Setiawan 3.
Marwanto Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
fakta-fakta hukum yang diperoleh dapat diterapkan kedalam perbuatan terdakwa, maka selanjutnya dakwaan Jaksa Penuntut Umum akan dibuktikan ;
Menimbang,bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan berbentuk Alternatif yaitu melanggar Pasal 378 KUHP atau kedua Pasal
372 KUHP; Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta yang diperoleh di
persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai yang dilakukan
oleh terdakwa adalah dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 378 KUHP, yang unsur-unsurnya terdiri dari :
1. Barang Siapa ;
2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
melawan hak ;
Universitas Sumatera Utara
Menggunakan nama palsu, atau keadaan palsu dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan rangkaian kata-kata bohong membujuk orang supaya memberikan
sesuatu barang, membuat hutang atau menghapus piutang; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim akan
mempertimbangkanya sebagai berikut : Ad. 1. Barang siapa ;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” adalah setiap orang atau siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan
hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana;
Menimbang,bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan di dakwa telah melakuakn
suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
Menimbang,bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa DODI RUDIA ATMA Bin GITO adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk
mempertanggyngjawabkan akibat dari perbuatan yang didakwakan kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang Siapa” dinyatakan telah terpenuhi;
Universitas Sumatera Utara
Ad. 2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak” adalah adanya suatu perbuatan yang aktif yang
dilakukan oleh pelaku dengan tidak didasarkan pada haknya melainkan dengan melanggar hak orang lain dan bertentangan dengan aturan hukum dengan
kesengajaan melakukan perbuatan yang bertujuan memberikan kerugian bagi korban;
Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan menerangkan bahwa perbuatan terdakwa yang dengan sengaja mengaku dengan
mengaku sebagai kakak “Tasya” teman facebook saksi Feri Eko Santoso yang kemudian janjian ketemuan pada hari sabtu. Tanggal 25 februari 2012 sekira
pukul 13.00 WIB. Bertempat di jalan Manyar Bauresan RT.03 RW.01, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dan setelah ketemuan
terdakwa telah meminjam sepeda motor Yamaha Vixion Nopol AD 6074 JP kepada saksi saksi Feri Eko;
Menimbang, bahwa terdakwa hanya berpura-pura pinjam karena sebenarnya Terdakwa mempunyai maksud untuk memiliki sepeda motor Yamah Vixion milik
saksi Feri Eko Santoso; Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi Mama Belgi
menderita kerugian sebesar Rp.15.500.000,00 lima belas juta lima ratus rupiah.
Universitas Sumatera Utara
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri sendiri atau orang lain dengan melawan hak” telah
terepenuhi oleh terdakwa; Ad. 3. Menggunakan nama palsu, atau keadaan palsu dengan akal dan tipu
muslihat maupun dengan rangkaian kata-kata bohong membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat hutang atau menghapus piutang;
Menimbang, bahwa apabila dalam suatu unsur terdapat beberapa elemen unsur maka apabila salah satu elemen unsur sudah dapat dibuktikan,terhadap elemen
unsur yang lain tidak harus dibuktikan seluruhnya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “membujuk orang lain” adalah
melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang lain sehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila mengetahui duduk perkara yang
sebenarnya ia tidak akan berbuat demikian untuk itu; Menimbang,bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta barang bukti menerangkan bahwa awalnya terdakwa membuat akun jejaring sosial Facebook
dengan nama Tasya Nur Anisa jenis kelamin perempuan dan dengan gambar profile seorang wanita, selanjutnta pada hari Rabu, tanggal 22 februari 2012
terdakwa mencari-cari nama di akun facebook dengan nama VIXION kemudian diantaranya muncul nama EKO VIXION nama facebook saksi Feri Eko Santoso
dan terdakwa dengan mengunakan nama Tasya lewat jejaring sosial Facebook tersebut kemudian meminta pertemanan dengan EKO VIXION yang kemudian
disetujui oleh saksi EKO;
Universitas Sumatera Utara
Menimbang,bahwa selanjutnya antara Terdakwa yang menggunakan nama “TASYA” sering berhubungan lewat Facebook dengan saksi EKO dan mereka
kemudian saling tukar nomor HP dan mereka kemudian sering komunikasi lewat SMS;
Menimbang bahwa selanjutnya pada hari Sabtu pagi tanggal 25 februari 2012 Terdakwa yang menggunakan nama “TASYA” yang mengaku beralamat di pencil
Wonogiri janjian untuk ketemuan dengan saksi Eko di depan mesjid Gudang seng dan saksi Eko mengatakan jadi;
Menimbang, bahwa selanjutnya sekitar pukul 12.00 WIB saksi Eko ditemani saksi Agung Setyawan menunggu Tasya di toko pakan burung di Jalan Manyar 1 RT.
03, RW. 01 Bauresan Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa datang dan mengaku
sebagai kakak dari “TASYA” dan merekapun ngobrol-ngobrol sambil menunggu kedatangan Tasya;
Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa tidak datang-datang kembali padahal jarak pasar dan tempat menunggu cukup dekat dan saat dihubungi lewat HP
“TASYA” ataupun HP terdakwa tidak aktif, dan saksi kemudian selalu menghubungi nomor Terdakwa dan kemudian dijawab melalui SMS bahwa motor
saksi ditangkapkena tilang di pasar Wonogiri setlah di cek tidak ada dan Terdakwa kemudian mengatakan motor ada di Lantas Wonogiri dan kemudian di
cek di Lantas juga tidak ada hingga; Menimbang, bahwa kemudian pada hari senin, tanggal 27 Februari 2012
disepakati untuk ketemuan dan akan mengambil motor yang ternyata Terdakwa
Universitas Sumatera Utara
datang tidak membawa motor saksi EKO sehingga terdakwa kemudian ditangkap oelh saksi EKO dan teman-temanya;
Menimbang, bahwa kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut
saksi Mama Belgi menderita kerugian sebesar Rp 15.500.000,00 lima belas juta ratus ribu rupiah;
Menimbang,bahwa dengan demikian unsur “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atapun rangkaian kebohongan,
menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” dinyatakan telah
terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur dakwaan Kesatu telah
terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum tersebut dan karenanya terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatanya sebagaimana ditentukan dalam
amar putusan ini Pasal 193 KUHAP; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata
sebagai pembalasan atas perbuatan terdakwa melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar terdakwa menyadari dan menginflasi kesalahanya sehingga
menjadi anggota masyarakat yang baik dikemudian hari; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan
menyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197
Universitas Sumatera Utara
huruf “i” dan Pasal 222 ayat 1 KUHAP,maka terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar
putusan ini; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentukan statusnya dalam amar
putusan ini;
B. Pertimbangan Hukum