kekerasan sektarian akan meningkat dan perpecahan umat Kristen-Muslim akan semakin mengakar dalam.
Duta besar Republik Afrika tengah untuk PBB mengatakan kepada dewan HAM bahwa penyebab utama krisis itu adalah tidak berfungsinya pemerintahan
dan meluasnya kemiskinan di Republik Afrika Tengah. Ia mengatakan masyarakat internasional harus segera membantu memulihkan hukum dan ketertiban serta
pembangunan di negaranya. Berdasarkan uraian diatas maka dirasa penting untuk mengkaji mengenai
kejahatan kemanusiaan terhadap penduduk sipil di Republik Afrika Tengah karena hal tersebut merupakan bencana Hak Asasi Manusia Internasional dan
pembahasan ini diharapkan memunculkan kesadaran akan krisis kemanusiaan yang terjadi di Republik Afrika Tengah.
B. Permasalahan
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas, adapun permasalahan dalam peneltian ini adalah :
1. Bagaimanakah kejahatan terhadap kemanusiaan dapat digolongkan sebagai
bentuk pelanggaran HAM Berat menurut Hukum Internasional ? 2.
Bagaimanakah status dan kedudukan penduduk sipil pada konflik bersenjata menurut Hukum Internasional ?
3. Bagaimanakah kejahatan kemanusiaan sebagai pelanggaran HAM berat di
Republik Afrika Tengah ditinjau dari Hukum Internasional ?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas. Penulisan skripsi ini juga bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui kejahatan kemanusiaan, tergolong pelanggaran HAM
Berat menurut Hukum Internasional. 2.
Untuk mengetahui status dan kedudukan penduduk sipil pada konflik bersenjata menurut Hukum Internasional.
3. Untuk mengetahui kejahatan kemanusiaan sebagai pelanggaran HAM Berat
di Republik Afrika Tengah ditinjau dari Hukum Internasional.
2. Manfaat Penulisan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif, baik dari segi teoritis maupun dari segi praktis antara lain :
A. Manfaat Teoritis, sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan konsep
ilmiah yang dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan Hukum Internasional mengenai Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Republik
Afrika Tengah. Dan juga memberi masukan dan manfaat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan dimana dalam penulisan skripsi ini
penulis memberikan analisa-analisa yang bersifat objektif.
Universitas Sumatera Utara
B. Manfaat Praktis yakni memberikan masukan sekaligus pengetahuan kepada
para pihak dalam kaitannya dengan penegakan Kejahatan terhadap
Kemanusiaan yang terjadi di Republik Afrika Tengah. D.
Tinjauan Pustaka
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya
oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia dan hak itu pemberian dari tuhan Yang
Maha Esa. Hak tersebut melekat inherent di diri setiap manusia.
6
Hak asasi manusia atau HAM mempunyai beberapa ciri-ciri khusus jika dibandingkan
dengan hak-hak yang lainnya. Berikut ciri khusus hak asasi manusia : Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan; Tidak dapat dibagi, semua
orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu hak sipil, politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya; Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia
yang sudah pada saat manusia itu lahir; Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku, jenis kelamin, atau perbedaan yang lainnya.
Persamaan merupakan salah satu dari berbagai ide hak asasi manusia yang mendasar.
Hak asasi manusia sudah sepatutnya dihormati dan dilindungi oleh setiap manusia di dunia ini. Hak asasi manusia yang melekat dan merupakan hak dasar
manusia tak sepatutnya dilanggar. Begitupun pentingnya hak asasi manusia ini,
6
Jack Donelly, Universal Human Rights in Theory and Practice, London, University Press, 2003, hal. 7
Universitas Sumatera Utara
masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran HAM terhadap manusia di dunia ini sejak lama. Oleh karenanya banyak pengaturan-pengaturan yang mengatur
terkait hak asasi manusia ini, berbagai macam bentuk hak dasar yang ada dan melekat di dalam diri manusia sesuai perannya telah diatur kedalam aturan hukum
yang beragam. Berbagai macam pengaturan dengan tujuan melindungi dan menghormati
hak asasi manusia, pengaturan-pengaturan terkait penelitian ini merupakan pengaturan tentang kejahatan kemanusiaan yang dianggap sebagai pelanggaran
berat terhadap hak asasi manusia oleh masyarakat internasional. Pengaturan- pengaturan tersebut secara garis besar antara lain : Konvensi Den Haag
18991907; Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahannya; Statuta Roma 1998.
Pengaturan-pengaturan tersebut merupakan sumber hukum bagi hukum humaniter internasional. Pada dasarnya hukum humaniter internasional sendiri
diciptakan melindungi, menghormati serta memelihara hak asasi itu sendiri, khususnya dalam penelitian ini penduduk sipil.
Pengaruh hak asasi manusia terhadap hukum humaniter sendiri tercermin dalam Protokol Tambahan Konvensi Jenewa tahun 1977. Banyak ketentuan yang
langsung diilhami Pakta PBB mengenai hak sipil dan politis, misalnya Pasal 75 Protokol I dan Pasal 6 Protokol II. Keterkaitannya anatara hak asasi manusia dan
hukum humaniter internasional membuktikan bahwa keduanya memiliki
Universitas Sumatera Utara
hubungan yang erat satu sama lainnya. Keduanya menunjukkan tujuan yang tidak jauh berbeda dan penerapannya yang sejajar satu sama lain.
E. Metode Penulisan