Kesimpulan Persentase Diri Pemakai Batu Akik (Studi Fenomenologi dan Persentase Diri Pemakai Batu Akik di Kota Medan)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai persentase diri pemakai batu akik di Kota Medan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Para pemakai batu akik di Kota Medan ternyata sangat intens dalam hal bertukar informasi. Masing-masing orang per orang akan memberikan informasi mengenai batu yang dia ketahui kepada siapapun baik pemakai batu akik ataupun yang tidak memakai batu. Perbincangan mengenai batu akik merupakan perbincangan yang sangat digemari oleh kalangan pecinta batu akik. 2. Kelima Informan sama-sama memakai batu akik karena alasan keindahan dan disenangi orang lain. Kelima informan mengakui bahwa pujian dari orang lain merupakan suatu kepuasan tersendiri atas apa yang mereka lakukan selama ini terkait dengan hobi memakai batu akik. Bahkan terdapat salah satu informan yang mengatakan dirinya memakai batu akik karena suaminya jadi lebih sayang kepada dirinya juga merupakan gambaran dari pendapat orang lain yang mempengaruhi konsep diri seseorang. Kelima informan sepakat bahwa pujian yang diberikan oleh orang lain terhadap diri mereka merupakan suatu kepuasan terhadap diri sendiri. Penilaian positif dari teman-teman dan juga keluarga merupakan suatu tenaga baru bagi mereka untuk terus menggemari batu akik. 3. Beberapa informan mengaku bahwa dirinya merupakan orang yang sangat memperhatikan gaya berpakaiannya ketika memakai batu akik. Bahkan salah satu informan memiliki kombinasi batu tersendiri ketika menghadiri acara-acara formal. Ketika dirinya menghadiri acara formal maka dirinya akan memakai batu yang agak kecil dan dengan warna yang teduh agar tidak terlalu mencolok dan memunculkan kesan elegan. Dengan demikian presentasi diri atau pengelolaan kesan dibatasi dalam pengertian 87 Universitas Sumatera Utara menghadirkan diri sendiri dalam cara-cara yang sudah diperhitungkan untuk memperoleh penerimaan atau persetujuan orang lain. Beberapa informan dengan sengaja mengubah tampilan diri mereka ketika berada dalam acara atau lingkungan lain. Bahkan dalam kegiatan bekerja menggunakan batu akik merupakan sesuatu hal yang wajib bagi para informan. 4. Batu akik merupakan suatu benda yang memiliki simbol keindahan, drajat sosial, drajat ekonomi dan juga gengsi. Jika dahulu batu akik hanya dipakai oleh kalangan bangsawan sebagai lambang dari keindahan dan juga kedudukan maka pada saat ini masyarakat biasa bisa bebas memakai batu akik dari berbagai jenis sesuai dengan seberapa mampu dia membelinya. Para informan sepakat bahwa batu akik merupakan simbol dari suatu dedikasi mereka terhadap hobi tersebut.Semakin indah suatu batu maka tercermin pula usaha dari si pemilik dalam mengelola batu miliknya. Batu akik juga merupakan simbol pertarungan antara para pecinta batu akik, bahkan batu Bacan merupakan batu yang dianggap sebagai batu wajib yang harus dimiliki semua orang pecinta batu akik. Makna dari simbol batu akik ini semakin dalam ketika ada prestos harga didalamnya, dimana semakin mahal suatu batu maka drajat pemakainya akan bertambah pula.

5.2. Saran