7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Uraian tumbuhan meliputi morfologi tumbuhan, habitat, sistematika tumbuhan, sinonim, nama asing, nama daerah, khasiat tumbuhan dan kandungan
senyawa kimia.
2.1.1 Morfologi tumbuhan
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai
coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental. Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting.
Helai daun bertepi rata, hijau tua mengkilap, bentuk bundar telur atau jorong, 1,5- 7 × 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya berbentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang
daun utama menonjol di sisi sebelah bawah. Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, menggantung, diameter
bunga sampai dengan 1,5 cm. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran, berwarna putih. Buahnya termasuk buah buni bertangkai pendek, bulat telur atau
jorong, 3-6 × 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan diluarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik
yang mengering diujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan
mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, keping biji
berwarna putih lilin Widyaningrum, 2011. Tumbuhan sawo mempunyai akar
8
tunggang Sunarjono, 2013. 2.1.2 Habitat
Tumbuhan sawo merupakan tumbuhan endemis di kawasan tropis benua Amerika, tepatnya di Meksiko hingga Guatemala, Salvador dan Honduras Utara.
Dewasa ini tanaman sawo sudah menyebar luas di seluruh kawasan tropis. Sentra produksi buah sawo yang terkenal di Indonesia antara lain di Ciamis, Bekasi,
Wonogiri, Boyolali, Banyuwangi, Trenggalek, Blitar, Bantul, Sleman, Buleleng dan Jembrana Ashari, 2006.
2.1.3 Sistematika tumbuhan
Menurut Tjitrosoepomo 2000, sistematika tumbuhan sawo manila diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Ebenales
Suku : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : Manilkara zapota L. P. Royen
2.1.4 Sinonim