Kerangka Konsep Definisi Operasional Jenis Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Pada penelitian ini, kerangka konsep tentang validitas pemeriksaan apendikografi dalam menegakkan diagnosis apendisitis dapat dijabarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Konsep Validitas Pemeriksaan Apendikografi dalam Menegakkan Diagnosis Apendisitis

3.2 Definisi Operasional

1. Gambaran radiologi apendikografi adalah hasil foto rontgen pada bagian apendiks yang didapat setelah pemeriksaan apendikografi. 2. Apendisitis adalah adanya inflamasi pada bagian apendiks yang ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatominya sebagai gold standart. 3. Sensitivitas adalah kemampuan alat diagnostik utk mendeteksi penyakit. 4. Spesifisitas adalah kemampuan alat diagnostik utk menentukan bahwa subjek tidak sakit. 5. Nilai prediktif positif adalah probabilitas seseorang menderita penyakit apabila uji diagnostiknya positif. 6. Nilai prediktif positif adalah probabilitas seseorang tidak menderita penyakit apabila uji diagnostiknya negatif. Gambaran Apendisitis Radiologi Apendikografi Apendisitis dari hasil pemeriksaan histopatologi sebagai gold standart Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Variabel, Alat Ukur, Cara Ukur, Hasil Ukur, dan Skala Ukur Variabel Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Gambaran radiologi apendikogra fi Data sekunder dari rekam medis Analisis data rekam medis hasil apendikografi - Apendisitis -Bukan apendisitis Nominal Apendisitis Data sekunder dari rekam medis Analisis data rekam medis hasil patologi anatomi - Apendisitis -Bukan apendisitis Nominal Sensitivitas Tabel 2 x 2 a : a+c Dalam persen Rasio Spesifisitas Tabel 2 x 2 d : b+d Dalam persen Rasio Nilai prediktif positif Tabel 2 x 2 a : a+b Dalam persen Rasio Nilai prediktif negatif Tabel 2 x 2 d : c+d Dalam persen Rasio Keterangan a = positif benar c = negatif semu b = positif semu d = negatif benar Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian uji diagnostik yang merupakan studi cross-sectional analitik yang bertujuan untuk menganalisis sensitivitas dan spesifisitas apendikografi dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Adapun pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah potong lintang atau studi cross-sectional, yaitu pengamatan dilakukan pada satu saat tertentu dan data dari rekam medis hanya diobservasi satu kali.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian