Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Haji Adam Malik Medan.

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat observational analitik yang menilai hubungan kadar kolesterol dengan SKA. Desain penelitian ini adalah retrospective study untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kadar kolesterol dengan SKA. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data rekam medik pasien penderita SKA di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2011-2012.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang merupakan rumah sakit pemerintahan sekaligus rumah sakit tipe A. Berdasarkan status rumah sakit tersebut, maka segala hal yang berhubungan dengan pengobatan rumah sakit ini dapat dijangkau oleh masyarakat kota Medan dan dari semua kalangan. Selain itu, rumah sakit ini juga berperan sebagai rumah sakit rujukan dari beberapa rumah sakit yang ada di kawasan Sumatera. 4.2.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada Agutus sd November 2013. Universitas Sumatera Utara

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita SKA, dengan usia 18 tahun yang melakukan pemeriksaan kadar kolesterol awal kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida dan tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan pada periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2012. 4.3.2. Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah penderita Sindrom Koroner Akut rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 serta melakukan pemeriksaan kadar kolesterol yang diperoleh dari data rekam medik. Pengambilan sampel adalah berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sempel di peroleh dari rumus uji hipotesis satu populasi: n = [ ZI - α2 √ P 1-P + ZI- β √ P a 1-P a ] 2 P a -P 2 Keterangan : n = besar sample minimum ZI - α2 = nilai distribusi normal baku table Z pada α tertentu digunakan α = 0,05 , pada rumus = 1,96 ZI- β = nilai distribusi normal baku table Z pada β tertentu digunakan β = 0,10 , pada rumus = 0,842 P o = proporsi di populasi pada rumus = 0,5 Universitas Sumatera Utara P a = perkiraan proporsi di populasi pada rumus = 0,4 P a -P = perkiraan selisih proporsi yang di teliti dengan proporsi di populasi Pada rumus = 0,4 – 0,5 = -0,1 n = [ 1,96 √ 0,5 0,5 + 0,842 √ 0,4 0,6 ] 2 0,4 - 0,5 2 n = [ 1,96 √ 0,25 + 0,842 √ 0,24 ] 2 -0,1 2 n = [ 1,96 0,5 + 0,842 0,489 ] 2 0,01 n = [ 0,98 + 0,4117 ] 2 = [ 1,39 ] 2 0,01 0,01 n = 1,9328 0,01 n = 193,68 = 194 Dihasilkan sampel penelitian yang dibutuhkan sebanyak 194 orang pada kasus SKA. Lalu pada kasus SKA di bagi menjadi 3 kategori yaitu STEMI, NSTEMI, dan APTS. Banyaknya sample pada setiap kategori pada kasus akan ditentukan secara proportsional Allocation Methode dengan rumus : n h = N h x n N Universitas Sumatera Utara Keterangan : n h = besarnya sample untuk masing-masing stratum Nh = besar populasi dalam stratum ke –h N = besar populasi, yaitu jumlah keseluruhan pasien SKA n = besarnya sample, pada rumus = 194 Table 4.1. Gambaran data pasien SKA rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Pada STEMI n h = N h x n = 447 x 194 = 113,50 ≈ 114 N 764 Pada NSTEMI n h = N h x n = 162 x 194 = 41,13 ≈ 41 N 764 Pada APTS n h = N h x n = 155 x 194 = 39,35 ≈ 39 N 764 TAHUN Stratum Katagori Jumlah N STEMI n NSTEMI n APTS n 2011 253 pasien 84 pasien 95 pasien 432 pasien 2012 194 pasien 78 pasien 60 pasien 332 pasien N h 447 pasien 162 pasien 155 pasien 764 pasien Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan di atas, didapatkan sample yang dibutuhkan pada kategori : STEMI : 114 pasien NSTEMI : 41 pasien APTS : 39 pasien dengan total keseluruhan mencapai 194 pasien. 1. Kriteria Inklusi • Seluruh pasien rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2012 yang didiagnosa menderita SKA dan melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dengan batas umur 18 tahun. 2. Kriteria Eksklusi • Status rekam medik pasien yang tidak lengkap. • Pasien yang di diagnosis SKA 18 tahun.

4.4. Tehnik Pengumpulan Data