Analisa Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN ANALISA HASIL PENELITIAN

4.2 Analisa Hasil Penelitian

Untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji normalitas data yang digunakan adalah uji Shapiro- Wilk. Hasil uji normalitas data pada tinggi die stone lampiran 3 dimana terdapat p ≤0,05 pada dua kelompok yaitu kelompok tanpa perendaman dan kelompok perendaman 20 menit sehingga data dinyatakan tidak terdistribusi normal. Begitu juga dengan hasil uji normalitas data pada diameter alas die stone lampiran 4 dimana p ≤0,05 terdapat pada dua kelompok yaitu kelompok tanpa perendaman dan kelompok perendaman 20 menit sehingga menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal. Oleh karena itu, analisa data yang digunakan pada hasil penelitian die stone adalah uji data non parametrik. Analisa data non parametrik pada penelitian ini adalah uji Kruskal-Wallis untuk melihat perbedaan perubahan dimensi pada tinggi dan diameter alas dari tiap kelompok. Pada hasil uji analisa data tersebut terlihat nilai tinggi dan diameter alas die stone yang menunjukkan nilai signifikansi p = 0,0001 p ≤0,05 yang artinya Ho ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan lihat lampiran 5 dan 6. Kemudian dilanjutkan uji Mann-Whitney yang tujuannya untuk mengetahui perbandingan perbedaan antar kelompok. Dari hasil Uji Mann-Whitney tersebut lampiran 7 memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok yaitu p= 0,0001 p ≤0,05 pada perbandingan antara kelompok tanpa perendaman dengan kelompok perendaman 10, 15, 20 dan 25 menit, begitu juga dengan perbandingan antara kelompok perendaman 10 menit dengan kelompok perendaman 20 dan 25 menit, serta antara kelompok perendaman 15 menit dengan perendaman 20 dan 25 menit. Perbedaan yang bermakna juga terlihat pada perbandingan antar kelompok yang lainnya yaitu nilai signifikansi p=0,020 p ≤0,05 terdapat pada kelompok perendaman 10 menit dengan 15 menit. Hal ini juga tampak pada perbandingan antara kelompok perendaman 20 menit dengan 25 menit nilai signifikansinya yaitu p=0,025 p ≤0,05, Universitas Sumatera Utara pada hasil uji ini membuktikan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney lampiran 8 menunjukkan adanya nilai p=0,0001 p ≤0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakana antar kelompok yaitu antara kelompok tanpa perendaman dengan kelompok perendaman 10, 15, 20 dan 25 menit, serta perbandingan antara kelompok perendaman 10 menit dengan kelompok perendaman 20 dan 25 menit, kemudian perbedaan yang bermakna juga terlihat pada perbandingan antara kelompok perendaman 15 menit dengan kelompok perendaman 20 dan 25 menit. Nilai signifikansi p= 0,004 p ≤0,05 yang berarti bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok perendaman 10 menit dengan 15 menit. Sementara itu perbandingan antara kelompok perendaman 20 menit dengan 25 menit yang juga memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi p= 0,025 p ≤0,05. Setelah diketahui perbedaan persentase antar masing-masing kelompok maka selanjutnya dilakukan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan persentase perubahan dimensi antara tinggi dan diameter alas die stone pada masing-masing kelompok perendaman. Dari hasil uji Mann-Whitney lampiran 9 dimana tampak nilai p value p ≥0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan perubahan dimensi antara tinggi dengan diameter alas die stone pada masing-masing kelompok perendaman 10, 15, 20 dan 25 menit. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Beberapa Konsentasi Ekstrak Daun dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Ulat Tritip Plutella xyU>stella L. (Lepidoptera : Plutellidae) Di Laboratorium

1 26 52

Uji Aktivitas Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Ulat Tritip Plutella Xylostella L. (Lepidoptera : Plutellidae) Di Laboratorium

2 59 52

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dari Tumbuhan Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

17 134 75

Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Dari Bahan Cetak Alginat Setelah Direndam Ke Dalam Air Ozon

4 52 47

Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Dari Bahan Cetak Elastomer Jenis Silikon Setelah Direndam Kedalam Campuran Larutan Desinfektan Iodine 1% Dan Isoprofil Alkohol

4 84 55

Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum.L) Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar

5 76 85

Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Dari Bahan Cetak Elastomer Setelah Direndam Kedalam Larutan Daun Sirih 25%

4 46 44

Efektivitas berkumur ekstrak daun neem terhadap penurunan jumlah bakteri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan

3 49 76

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak 2.1.1 Pengertian Bahan Cetak - Perubahan Dimensi Hasil Cetakan Bahan Cetak Alginat Setelah Direndam Dalam Larutan Ekstrak Buah Mengkudu 10% (Morinda citrifollia L.)

0 0 13

Perubahan Dimensi Hasil Cetakan Bahan Cetak Alginat Setelah Direndam Dalam Larutan Ekstrak Buah Mengkudu 10% (Morinda citrifollia L.)

0 0 15