BAB III ANALISIS PROGRAM
3.1 Kerangka Pikir Pengembangan Program
Kerangka pikir merupakan kebijakan dalam menentukan program apa yang baik dilakukan untuk menghindari perluasan pemikirian dan program sehingga menjadi
semakin terfokus. Pendekatan pada anak jalanan dilakukan untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan keseragaman persepsi terhadap kehidupan dan permasalahn yang ada dan terjadi pada remaja anak jalanan. Permasalahan yang ada berkisar awalnya anak yang
menjadi anak jalanan. Mulai dari anak keluar kejalanan sampai anak akan memutuskan menjadi anak jalan atau tidak, maka aspek yang perlu diketahui yaitu:
-
Faktor-faktor yang memperngaruhi anak turun ke jalan
-
Proses terjadinya anak jalanan
-
Pengelompokkan anak jalanan
Untuk mengembangkan program yang akan dilakukan pada anak jalanan kita harus mengetahui dan mengidentifikasi masuk ke kategori mana mereka dan pendekatan
apa yang harus diambil dan dilakukan dalam memberikan solusi permasalahan yang mereka alami. Dengan melakukan hal tesebut, maka akan mempermudah kita dalam
mencari solusi penanganan anak jalanan melalui program pembinaan anak jalanan yang selama ini telah diterapkan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang ada pada anak
jalanan dan sejauh mana peluang itu dapat digunakan sebagai upaya mencari jalan keluar permasalahn yang ada. Adapun pendekatan-pendekatan yang telah ada, pendekatan
kesejahteraan, psikososial dan lingkungn, pendekatan pemberdayaan. Dari pendekatan- pendekatan tersebut akan mempermudah dalam pengembangan program yang akan
dilakukan yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Dari masalah yang ada pada anak jalanan didapatkan pola penanganan dengan
dengan berbagai menggunakan berbagai pendekatan salah satunya melalui program rumah singgah dan selanjutnya diharapkan ada pengembangan alternatif dari program
rumah singgah. Pengembangan pembinaan anak melalui rumah singgah diharapkan mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan harapan dan kebutuhan anak jalanan itu
sendiri.
14
3.2 Pengembangan Program KRR untuk Anak Jalanan