BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Remaja
2.1.1 Pengertian Remaja
Banyak tokoh yang memberikan definisi remaja seperti Kata dan Idquo, remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescere berarti to grow atau to grow maturity Golinko,
1984 dalam Rice, 1990. Menurut Papalia dan Olds 2001, remaja adalah transisi perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai
pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
2
Menurut WHO badan PBB untuk kesehatan dunia batasan usia remaja adalah 12- 24 tahun. Sesuai dengan UU Perlindungan Anak dan Konvensi Hak remaja adalah
mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun menikah maupun belum menikah. Sementara itu, menurut BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan hak Reproduksi batasan usia
usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun.
3
2.1.2 Aspek-Aspek Perkembangan Pada Remaja
a. Perkembangan Fisik
2
Perubahan pada tubuh yang ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan otot dan kematangan orga seksual dan fungsi reproduksi
tubuh remaja mulai beralih dari tubuh anak-anak yang cirinya adalah pertumbuhan menjadi tubuh oran dewasa yang cirinya adalah kematangan.
2
b. Perkembangan Psikologi
Perkembangan identitas diri dan menghargai diri sendiri. c.
Perkembangan Kepribadian dan Sosial Perkembangan kepribadian adalah perubahan cara individu berhubungan dengan
dunia dan menyatakan emosi secara unik sedangkan perkembangan social bearti perubahan dalam berhubungan dengan orang. Papalia Olds,2001.
Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas.
2
2
http:rumahbelajarpsikologi.comindex2.php?option=com_contentdo_pdf=1id= 101. Diakses tanggal 28 Mei 2010.
3
Slide Direktorat Bina Kesehatan Anak dr. Rinni Yudhi Pratiwi, MPET , 2010
3
2.1.3 Ciri – Ciri Masa Remaja
Ada beberapa ciri masa remaja yaitu: -
Adanya peningkatan emosional yang merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja
- Adanya kematangan seksual
- Perubahan nilai dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-
kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa -
Lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya -
Sering membantah atau melanggar aturan orang tua -
Kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya
- Ingin menonjolkan diri, bahkaan menutup diri
2.2 Konsep Remaja Jalanan