Fokus Penelitian Analisis Dokumen Karakteristik Informan

25 bertugas mengelola KPAD Serdang Bedagai menurut tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, dengan rincian 1 orang menjabat sebagai Kepala Kantor non pustakawan; 1 orang menjabat sebagai Kasubbag TU non pustakawan dengan 3 orang anggotanya yaitu 1 orang menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran non pustakawan, 1 orang menjabat sebagai Operator Komputer sekaligus Bendahara Gaji non pustakawan, 1 orang menjabat sebagai Bendahara Penyimpanan Barang pustakawan; 1 orang menjabat sebagai Kasi Akuisisi dan Pengelolaan Perpustakaan pustakawan dengan 2 orang anggotanya yaitu 1 orang menjabat sebagai Staf Akuisisi dan Pengelolaan Perpustakaan sekaligus staf pelayanan sirkulasi pustakawan, 1 orang menjabat sebagai Pengkatalogisasian bahan pustaka kontrak; 1 orang menjabat sebagai Kasi Program Pengembangan Kearsipan dan Dokumentasi pustakawan dengan 1 orang anggotanya yang menjabat sebagai Agendaris dan Arsiparis kontrak; 1 orang menjabat sebagai Kasi Pelayanan non pustakawan dengan 1 orang anggotanya yang menjabat sebagai Pengelola Perpustakaan Keliling kontrak; 1 orang menjabat sebagai Supir kontrak; dan yang terakhir 1 orang menjabat sebagai Cleaning Service kontrak.

3.4 Fokus Penelitian

Penelitian ini memfokuskan pada tugas pokok jabatan dan fungsi pegawai Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai dengan subfokus antara lain tugas pokok jabatan, fungsi jabatan dan rincian tugas jabatan. Universitas Sumatera Utara 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam suatu penelitian. Metode pengumpulan data adalah bagian instrument pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidak suatu penelitian. Kesalahan penggunaan metode pengumpulan data atau metode pengumpulan data yang tidak digunakan semestinya, berakibat fatal terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan Bungin 2001, 129. Pada pengumpulan dan pelaksanaan penelitian ini akan digunakan teknik pengumpulan data, diantaranya: observasi, wawancara dan dokumentasi.

3.5.1 Observasi

Jenis observasi dalam penelitian ini adalah observasi terus terang atau tersamar, maksudnya adalah dalam melakukan pengumpulan data peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian Sugiyono 2009, 312. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghidari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus terang, maka penliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi.

3.5.2 Wawancara

Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara, hal ini Universitas Sumatera Utara 27 dimaksudkan agar pertanyakanan yang diajukan dapat dijawab oleh informan secara benar sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Pemilihan informan didasarkan pada Purposive Sampling, yaitu penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purpose tujuan yang ditetapkan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah: Kasi Pelayanan kode: KP, pengkatalogisasian kode: PS, Operator Komputer yang juga menjabat sebagai Bendahara Gaji kode: OKBG, dan Bendahara Barang yang merangkap Pelayanan Sirkulasi kode: BBPS. Sebelum melakukan wawancara, informan terlebih dahulu dimintai kesediannya untuk diwawancarai. Wawancara dilakukan langsung dengan informan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh informan. Adapun data yang akan diambil pada informan adalah data mengenai tugas pokok jabatan, fungsi jabatan, dan rincian tugas jabatan.

3.5.3 Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berupa catatan, buku, surat-surat, dan sebagainya. Peneliti akan mengambil data dengan melihat dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan yang berupa dokumen struktur organisasi, SK penempatan pegawai perpustakaan, dan data pendukung lainnya. Dari teknik pengumpulan data yang akan digunakan di atas, dapat dirangkumkan ke dalam bentuk tabel pembantu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 3.1: Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data No. Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1. Tugas Pokok Jabatan Informan + Arsip Wawancara + Dokumentasi 2. Fungsi Jabatan Informan + Arsip Wawancara + Dokumentasi 3. Rincian Tugas Informan + Arsip Wawancara + Dokumentasi

3.6 Analisis Dokumen

Teknik analisis dokumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi, untuk memperoleh gambaran lengkap tentang isi dokumen, dan untuk mengumpulkan data sebagai informasi awal dan sekaligus sebagai acuan terhadap informasi-informasi yang diperoleh dari wawancara. Berdasarkan data dokumentasi, dapat dillacak informasi mengenai tugas pokok jabatan, fungsi jabatan, dan rincian tugas.

3.7 Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh dari wawancara, untuk memudahkan dalam analisis data maka, jawaban dari informan di sortir, dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. Analisis data dilakukan untuk menemukan makna dari setiap data yang terkumpul. Sebagai contoh, peneliti akan menanyakan apa yang Universitas Sumatera Utara 29 menjadi tugas pokok jabatan kasi pelayanan, kemudian jawaban tersebut akan dicocokkan dengan jawaban informan berikutnya. Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.

3.7.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara.

3.7.2 Reduksi Data

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data secara kasar yang timbul dalam catatan-catatan tertulis di lapangan Bungin 2007, 70. Data kualitatif dapat diolah dengan berbagai cara yaitu melalui seleksi ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, dan menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas.

3.7.3 Penyajian Data

Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk teks naratif. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data akan dilakukan penyederhanaan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif. Universitas Sumatera Utara 30

3.7.4 Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan

Tahap selanjutnya setelah reduksi data dan penyajian data, maka dilakukan verifikasi dari kegiatan sebelumnnya dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi sambil terus menerus melakukan pencocokan terhadap kesimpulan yang akan dibuat.

3.8 Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan data hasil wawancara dan dokumentasi yang telah terkumpul, perlu dilakukan pengecekan pemeriksaan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi dan ketekunan pengamatan.

3.8.1 Triangulasi

Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan data hasil wawancara. Hasil wawancara peneliti kepada informan terkait bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan di KPAD Serdang Bedagai. Adapun langkah-langkah dalam melakukan triangulasi pada penelitian ini adalah melakukan triangulasi dengan sumber, triangulasi dengan metode dan sumber, dan triangulasi menggunakan bahan referensi. Universitas Sumatera Utara 31

3.8.2 Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini melalui teknik pengamatan secara teliti, rinci, dan terus menerus yang diikuti dengan kegiatan wawancara secara intensif terhadap subjek agar data yang dihasilkan terhindar dari kesalahan. Universitas Sumatera Utara 32 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian adalah 4 orang pegawai KPAD Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun karakteristik dari para informan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Informan No. Kode Informan Informan Jabatan 1. KP-1 Dra. Erlina Kasi Pelayanan 2. PS-1 Marliana SH Pengakatalogisasian 3. OKBG-1 Yunita Manja Reni, Amd Operator Komputer dan Bendahara Gaji 4. BBPS-1 Herina Eliasta Ginting, Amd Bendahara Barang dan Pelayanan Sirkulasi Informan KP Kasi Pelayanan KPAD Serdang Bedagai adalah informan pertama yang peneliti temui dan wawancarai. Pada hari kedua peneliti mewawancarai informan PS Pengkatalogisasian dan OKBG Operator Komputer dan Bendahara Gaji. Pada hari ketiga peneliti mewawancarai BBPS Bendahara Universitas Sumatera Utara 33 Barang dan Pelayanan Sirkulasi. Dimana semua informan diwawancarai di perpustakaan. Wawancara berlangsung secara informal dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan secara mendalam terhadap informan, sehingga peneliti sering menggunakan bahasa tidak baku agar informan dapat menjelaskan jawaban dengan lebih rinci dan mendalam. Percakapan berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan peneliti kepada informan.

4.2 Kategori