Rumusan Masalah Manfaat Penelitian Defenisi HIV Defenisi AIDS

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Medan tentang HIVAIDS?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang HIVAIDS.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan remaja mengenai HIVAIDS. b. Mengetahui tentang sikap remaja mengenai HIVAIDS. c. Mengetahui cara akses remaja untuk mendapatkan informasi mengenai HIVAIDS.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Pihak sekolah Pihak sekolah dapat melakukan program pendidikan kesehatan seperti ceramah, dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang HIVAIDS. b. Para pendidik di sekolah Dengan adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar meningkatkan pengetahuan mengenai HIVAIDS yang diperlukan oleh siswa-siswi sekolah tersebut. c. Populasi penelitian Penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan tehadap penyakit HIVAIDS terutama mengenai pengetahuan siswa-siswi dalam mencegah HIVAIDS. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi HIV

Human immunodeficiency virus HIV adalah penyebab acquired immunodeficiency syndrome AIDS. Virus ini terdiri dari dua grup, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Kedua tipe HIV ini bisa menyebabkan AIDS, tetapi HIV-1 yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia, dan HIV-2 banyak ditemukan di Afrika Barat. Virus HIV diklasifikasikan ke dalam golongan lentivirus atau retroviridae. Genom virus ini adalah RNA, yang mereplikasi dengan menggunakan enzim reverse transcriptase untuk menginfeksi sel mamalia Finch, Moss, Jeffries dan Anderson, 2007 . Virus ini akan membunuh limfosit T helper CD4, yang menyebabkan hilangnya imunitas yang diperantarai sel. Selain limfosit T helper, sel-sel lain yang mempunyai protein CD4 pada permukaannya seperti makrofag dan monosit juga dapat diinfeksi oleh virus ini. Maka berkurangnya nilai CD4 dalam tubuh manusia yang mengindikasikan berkurangnya sel-sel darah putih yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh manusia, sehingga ini meningkatkan probabilitas seseorang untuk mendapat infeksi oportunistik Levinson, 2008.

2.2 Defenisi AIDS

AIDS adalah singkatan dari acquired immunodeficiency syndrome dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV Brooks, 2009. Virus HIV ini akan menyerang sel-sel sistem imun manusia, yaitu sel T dan sel CD4 yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit dalam tubuh manusia. Virus HIV akan menginvasi sel-sel ini, dan menggunakan mereka untuk mereplikasi lalu menghancurkannya. Sehingga pada suatu tahap, tubuh manusia Universitas Sumatera Utara tidak dapat lagi mengatasi infeksi akibat berkurangnya sel CD4 dan rentan terhadap berbagai jenis penyakit lain. Seseorang didiagnosa mengalami AIDS apabila sistem pertahanan tubuh terlalu lemah untuk melawan infeksi, di mana infeksi HIV pada tahap lanjut AVERT, 2011.

2.3 Epidemiologi