3.7.4 Proses Uji Total Plate Count Ikan Bandeng dengan tanpa Perendaman
Suspensi Asam Sunti. Tahapan uji total plate count pada ikan bandeng tanpa dengan perendaman
asam sunti dapat dilihat pada Gambar 3.2 dibawah ini
:
Gambar 3.2. Diagram Alir Proses Uji Total Plate Count Ikan Bandeng tanpa dengan Perendaman Suspensi Asam Sunti
3.8 Uji Bakteri Total Plate Count TPC pada Ikan Bandeng dengantanpa
Perendaman Suspensi Asam Sunti Metode kuantitatif yang umum digunakan untuk mengetahui jumlah bakteri
pada suatu sampel adalah total plate count TPC. TPC pada bakteri ditentukan berdasarkan penanaman sampel dalam jumlah pengenceran tertentu ke dalam media.
3.8.1 Prosedur Kerja Uji Total Plate Count TPC
1. Sterilkan alat-alat yang digunakan dengan menggunakan autoclaf dan Bio
Safety Cabinet BSC class 2.
- Ikan bandeng dengan
perendaman suspensi asam sunti 10
- Ikan bandeng tanpa
perendaman suspensi asam sunti
- Ikan bandeng dengan
perendaman suspensi asam sunti 20
- Ikan bandeng dengan
perendaman suspensi asam sunti 30
Dibiarkan selama 10 jam
Uji Total Plate Count TPC
Ikan bandeng tanpa dengan perendaman
suspensi asam sunti
Universitas Sumatera Utara
2. Daging ikan bandeng tanpa perendaman 0 dan dengan perendaman 10,
20 dan 30 selanjutnya dihancurkan dan dihomogenasi dengan peptone water 0,1 dan suspensi garam fisiologis 0,9 di dalam erlenmeyer steril.
3. Tiap sampel diambil 1 cc, kemudian masukkan ke dalam tabung yang berisi 9
cc Aquades 10
1
. 4.
Ambil 1 cc dari 10
1
tabung I, lalu masukkan ke dalam tabung yang berisi aquades 10
2
tabung II. 5.
Ambil 1 cc dari 10
2
tabung II, lalu masukkan ke dalam tabung yang berisi aquades 10
3
tabung III. 6.
Ambil 1 cc dari 10
3
tabung III, lalu masukkan ke dalam tabung yang berisi aquades 10
4
tabung IV. 7.
Ambil 1 cc dari 10
4
tabung IV, lalu masukkan ke dalam tabung yang berisi aquades10
5
tabung V. 8.
Ambil masing-masing 1 cc dari tabung I, II, III,IV dan V kemudian masukkan ke Plat Petridis 1, 2, 3,4 dan 5 diberi tanda sebagai kode pengenceran.
9. Sediakan satu petridis dan beri tanda “blanko” sebagai kontrol.
10. Kemudian tuangkan Nutrient Agar yang sudah cair sebanyak 15-20 ml ke
dalam keenam Plat Petridis tadi kemudian goyang-goyang, biarkan membeku.
11. Setelah membeku, balikkan plat kemudian masukkan ke dalam inkubator.
Inkubasi pada suhu 37 c selama 24 jam.
12. Koloni akan tumbuh pada kelima cawan tersebut.
13. Hitung jumlah mikroba pada masing-masing petri tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.8.2 Pembacaan Hasil dan Pelaporan Uji Total Plate Count TPC
Dalam Standard Plate Count SPC ditentukan cara pembacaan hasil dan pelaporan koloni sebagai berikut:
6. Pembacaan Hasil
- Hitung koloni yang tumbuh pada tiap-tiap petri dish.
- Koloni - koloni yang bergabung menjadi satu atau membentuk satu
deretankoloni yang terlihat sebagai garis tebal atau jumlah koloni meragukan dihitung sebagai 1 satu koloni kuman.
- Hitung jumlah koloni yang tumbuh pada petri dish berisi kontrol. Bila jumlah
koloni pada petri dish kontrol lebih besar 10, pemeriksaan harus diulang karena sterilitas dianggap kurang baik. Pemeriksaan ulang harus
menggunakan Nutrient Agar dari pembuatan yang lain. 7.
Pelaporan Pelaporan didasarkan pada perhitungan angka kuman yang diperoleh.
Perhitungan hanya dilaksanakan pada petri dish yang dihasilkan pada petri dish yang menghasilkan jumlah koloni antara 30-300 serta bila jumlah pada petri dish kontrol
lebih kecil dari 10. Jumlah koloni pada masing-masing petri dish ini harus terlebih dahulu dikurangi dengan jumlah koloni pada petri dish kontrol.
Contoh perhitungan: Jumlah koloni yang tumbuh pada petri dish:
− Kontrol : 1 koloni
− Pengenceran 10
1
: 326 koloni − Pengenceran 10
2
: 157 koloni − Pengenceran 10
3
: 94 koloni
Universitas Sumatera Utara
− Pengenceran 10
4
: 37 koloni − Pengenceran 10
5
: 28 koloni − Pengenceran 10
6
: 22 koloni Angka Kuman
kuman tiap gram atau ml.
3.9 Pengolahan dan Analisa Data