Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah kabupatenkota di Sumatera Barat yang terdaftar di Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat periode 2005-2007.
Tabel 3.1 Daftar KabupatenKota Sampel
Tahun No.
Nama KabupatenKota 2005 2006 2007
Jumlah 1. Kabupaten
Lima Puluh
Kota √
√ √ Sampel
1 2.
Kabupaten Agam √
√ √ Sampel
2 3.
Kabupaten Kepulauan Mentawai √
√ √ Sampel
3 4. Kabupaten
Padang Pariaman
√ √
√ Sampel 4
5. Kabupaten Pasaman
– √
√ 6. Kabupaten
Pesisir Selatan
√ √
√ Sampel 5
7. Kabupaten Sawahlunto Sijunjung
√ √
√ Sampel 6
8. Kabupaten Solok
√ √
√ Sampel 7
9. Kabupaten Tanah Datar
– √ –
10. Kabupaten Pasaman Barat
– √ –
11. Kabupaten Dharmasraya
– √
√ 12. Kabupaten
Solok Selatan
– √
√ 13. Kota
Bukit Tinggi
√ √
√ Sampel 8
14. Kota Padang Panjang
– √
√ 15. Kota
Padang –
√ √
16. Kota payakumbuh
√ – √ 17. Kota
Sawahlunto –
√ √
18. Kota Solok
√ √
√ Sampel 9
19. Kota Pariaman
√ √
√ Sampel 10
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2004 :
14. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. “Data sekunder merupakan sumber data peneliti yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara oleh dan dicatat oleh pihak lain. Data
Universitas Sumatera Utara
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan.”Habriani, 2009:25. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari diperoleh dari laporan keuangan tahunan Pemerintah KabupatenKota di
Provinsi Sumatera Barat periode 2005–2007 yang terdaftar di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah DPKD Sumatera Barat..
D. Teknik pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian yang diungkapkan
dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah
dibutuhkan pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, yakni peneliti melakukan pengamatan secara langsung
terhadap objek yang akan di teliti, kemudian mendokumentasikan data sekunder yang diperlukan berupa laporan keuangan yang dipublikasikan.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan variabel yang dijelaskan di bawah ini, pengukurannya diukur menurut angka yang sebenarnya yang tercantum dalam
dokumen APBD dan definisinya akan dijelaskan melalui tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional
Jenis Variabel Nama Variabel
Definisi Operasional Independen Dana
Alokasi Umum X
1
Dana Alokasi Umum meupakan dana yang berasal dari APBN, yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
untuk membiayai kebutuhan pembelanjaannya dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi.
Independen Pendapatan Asli
Daerah X
2
Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan semua penerimaan daerah
yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah.
Dependen Belanja Langsung
Y Belanja Langsung merupakan belanja
yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program
dan kegiatan. Belanja langsung meliputi: belanja pegawai, belanja
barang dan jasa, dan belanja modal.
F. Metode Analisis Data