Penggunaan Benda Tajam Secara Aman

F. Penggunaan Benda Tajam Secara Aman

Dalam melakukan tindakan prosedur penggunaan peralatan tajam secara aman menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak benar yaitu 25 orang 80,6. Benda – benda tajam sekali pakai jarum suntik, jarum jahit, silet, pisau, skalpel memerlukan penanganan khusus karena benda-benda ini dapat melukai petugas kesehatan dan juga masyarakat sekitarnya jika sampah ini dibuang di tempat pembuangan sampah umum. Tabel 5.12 Distribusi item observasi tindakan responden untuk Pencegahan Infeksi pada proses pertolongan persalinan dalam hal penggunaan benda tajam secara aman di Wilayah kerja Puskesmas Tembung Medan 2013 No Item Observasi Tindakan Dilakukan Tidak Dilakukan Jumlah f f f 1 Petugas meletakkan benda – benda tajam di daerah khusus untuk meletakkan dan ,mengambil peralatan tajam 19 63,3 11 36,7 30 100 2 Petugas berhati –hati saat melakukan penjahitan agar terhindar dari luka tusuk secara tak sengaja 26 86,7 4 13,4 30 100 3 Petugas menggunakan pemegang jarum dan pinset pada saat menjahit 27 90 3 10 30 100 4 Jangan meraba ujung atau memegang jarum jahit dengan tangan 23 76,7 7 23,3 30 100 5 Jangan menutup kembali, melengkungkan, mematahkan atau melepaskan jarum jam yang akan di buang 22 73,3 8 26,7 30 100 6 Petugas membuang benda – benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jika sudah sua per tiga penuh 25 83,3 5 16,7 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tindakan pencegahan infeksi dalam hal penggunaan benda tajam secara aman, untuk pelaksanaan tindakan pada item observasi nomor 1 yaitu , Petugas meletakkan benda – benda tajam di daerah khusus untuk meletakkan dan ,mengambil peralatan tajam, item ini merupakan prinsip pokok penggunaan benda tajam secara aman,dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua responden sebanyak 30 orang 100 melakukan hal tersebut, item nomor 2 dilakukan oleh 26 orang 86,7 yang tidak melakukan 4 orang 13,3, item nomor 3 dilakukan oleh 27 orang responden 90, yang tidak melakukan 3 orang responden 10, item no 4 dilakukan oleh 23 orang responden 76,7, yang tidak melakukan 7 orang 23,3, item nomor 5 dilakukan oleh 22 orang responden 73,3, dan yang tidak melakukan 8 orang 26,7 item nomor 6 dilakukan oleh 25 orang responden 83,3, yang tidak melakukan 5 responden 16,7. Sehingga berdasarkan item tersebut dapat dikategorikan tindakan responden dalam melakukan tindakan penggunaan benda tajam secara aman dengan kategori benar dan tidak benar, seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 5.11. Distribusi kategori tindakan responden dalam hal Penggunaan benda tajam secara aman diwilayah kerja puskesmas Tembung Medan Kategori Penggunaan benda tajam secara aman Frekuensi Persentase Benar Tidak benar 5 25 16,1 80,6 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui distribusi kategori tindakan dalam melakukan tindakan penggunaan benda tajam secara aman oleh responden menunjukkan, bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak benar yaitu sebanyak 25 orang 80,6 Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan