Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan untuk melakukan prosedur penelitian. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan pencegahan infeksi yang dilakukan oleh klinik bersalin swasta dalam proses pertolongan persalinan di Wilayah kerja Puskesmas Tembung Medan tahun 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian atau yang akan diteliti suyanto, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan Praktek Swasta yang melakukan pertolongan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tembung Medan yaitu sebanyak 30 orang. 2. Sampel Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 30 orang. Universitas Sumatera Utara C. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Tembung Medan D. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan September tahun 2012 sampai dengan bulan Juni tahun 2013. E. Etika Penelitian Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu program studi D- IV bidan pendidik dan dekan fakultas keperawatan Sumatera Utara untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah itu peneliti mengajukan permohonan izin kepada Klinik Bersalin Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Tembung Medan. Setelah mendapat persetujuan, peneliti memulai penelitian dengan mempertimbangkan maslah etik penelitian dengan cara memberikan informed consent, kemudian peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh yang negatif akan terjadi sebelum dan sesudah pengumpulan data bagi responden. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden pada lembar pengumpulan data hanya nomor kode yang digunakan sehingga kerahasiaan, identitas dan informasi yang diberikan tetap terjaga kerahasiaannya. Dan seluruh informasi yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Universitas Sumatera Utara F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi sebagai alat pengumpulan data, yaitu dengan cara mengamati setiap tindakan yang dilakukan untuk pencegahan infeksi dengan menggunakan lembar checklist. Item observasi terdiri dari 50 pernyataan, dengan pilihan jawaban dikotomi yaitu dilakukan dan tidak dilakukannya suatu tindakan. Dimana pernyataan disusun berdasarkan tindakan pencegahan infeksi dalam melaksanakan asuhan persalinan, yang meliputi tindakan memakai sarung tangan terdiri dari 5 item observasi, cuci tangan terdiri dari 5 item observasi, pengelolaan sampah medis terdiri dari 10 item observasi, pemrosesan alat bekas pakai terdiri dari 15 item observasi, penggunaan peralatan tajam secara aman terdiri dari 6 item observasi, pengelolaan cairan antiseptik terdiri dari 9 item observasi. Pernyataan item observasi disusun berdasarkan skala Guttman yaitu skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas dan konsisten, sama halnya dengan dengan observasi tindakan, jika tindakan dilakukan diberi skor maksimal 3 dan jika tindakan tidak dilakukan diberi skor minimal 1. Dari hasil perolehan skor maka kategori penilaian dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu benar dan tidak benar. Untuk mendapatkan penyekoran untuk kategori menggunakan rumus statistik yaitu : p = rentang banyak kelas 1 P = nilai panjag kelas i 2 Rentang R = skor terbesar-skor terkecil Universitas Sumatera Utara 3 Banyak kelas = jumlah kategori yang digunakan 2, benar dan tidak benar Untuk menentukan kategori benar dan tidak benar adalah : Jika skor responden : 1. Benar jika skor responden pada cuci tangan 11-15 dan tidak benar jika skor responden 5-10 2. Benar jika skor responden pada memakai sarung tangan 11-15 dan tidak benar jika skor responden 5-10 3. Benar jika skor responden pada pemrosesan alat bekas pakai 31-45 dan tidak benar jika skor responden 15-30 4. Benar jika skor responden pada teknik antiseptik 19-27 dan tidak benar jika skor 9-18 5. Benar jika responden pada penggunaan peralatan tajam secara aman 14- 18 dan tidak benar jika skor 7,5-13 6. Benar jika responden pada pengelolaan sampah 21-30 dan tidak benar jika skor 13,5-20 G. Validitas dan Reabilitas Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrument dalam pengumpulan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2006, hlm. 104. Uji validitas yang dilakukan adalah dengan cara validitas isi content validity yang diuji oleh Ibu Betty Mangkuji, SST, M.Keb Universitas Sumatera Utara H. Prosedur Pengumpulan Data 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yaitu bidan praktek swasta di wilayah kerja Puskesmas Balam Sunggal. 2. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti setelah mendapat surat ijin penelitian dari program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU Medan. 3. Mengajukan surat permohonan ijin pelaksanaan penelitian ke Puskesmas Balam Sunggal. 4. Melakukan pendekatan kepada masing-masing responden. 5. Menanyakan persetujuan responden menjadi responden secara suka rela. 6. Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. 7. Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden. 8. Peneliti mengamati setiap tindakan yang dilakukan oleh bidan dalam proses pencegahan infeksi pada proses persalinan sesuai dengan item dan memberi penilaian. 9. Peneliti memeriksa kelengkapan data secara keseluruhan,sehingga data yang diperoleh terpenuhi, kemudian di analisis. I. Analisis data Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data melalui beberapa tahapan, pertama editing untuk melakukan pengecekan kelengkapan data. Kemudian data yang akan diukur diberi koding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data. Selanjutnya tabulating untuk mempermudah Universitas Sumatera Utara analisis data yang dimasukan ke dalam tabel. Selain itu mengentri data dalam computer dan dilakuakn didalam pengelolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakuakn cleaning dan entry yaitu pemeriksaan semua data kedalam program komputer guna menghindarai terjadinya kesalahan. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1. Univariat Analisis ini adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan data dalam bentuk tabel meliputi data yang bersifat kategori dicari frekuensi dan proporsinya yaitu karakteristik responden yang meliputi bidan yang bekerja di klinik bersalin swasta. J. Rencana Analisa Data Setelah semua data terkumpul dengan seluruhnya, maka peneliti mengadakan analisa data melalui beberapa tahap, dimulai dengan : a. Editing Yaitu mengecek kelengkapan data responden serta memastikan semua jawaban telah diisi. Dari hasil editing dapat diketahui seluruh pertanyaan yang diajukan dijawab seluruhnya oleh responden sehingga tidak perlu lagi pengambilan data. b. Coding pemberian kode Pemberian kode pada yang telah di cek kelengkapannya untuk memudahkan melakukan tabulasi. c. Entry pemasukan data ke komputer Data yang diberikan kode kemudian dimasukkan kedalam program computer Universitas Sumatera Utara d. Tabulating Memasukkan data ke dalam tabel kemudian diolah dengan sistem komputerisasi. Kemudian dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori kepustakaan yang ada. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN