Hubungan Foreign Direct Investment FDI dan Pertumbuhan

17

2.4. Hubungan Foreign Direct Investment FDI dan Pertumbuhan

Ekonomi Secara teori, FDI berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya bagi negara tuan rumah lewat beberapa jalur seperti yang dikemukakan oleh Tulus Tambunan 2008 . Gambar 2.1 Efek Positif dari FDI terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lewat Beberapa Jalur Pertama, melalui pembangunan pabrik-pabrik baru PP yang berarti terjadinya penambahan output atau PDB, total ekspor X dan kesempatan kerja KK. Hal ini merupakan dampak langsung. Pertumbuhan X berarti adanya penambahan cadangan devisa CD yang selanjutnya terjadinya peningkatan kemampuan suatu Universitas Sumatera Utara 18 negara penerima untuk membayar utang luar negeri ULN dan impor M. Kedua, masih dari sisi suplai, bahan baku dan input-input lainnya. Jika permintaan sepenuhnya dipenuhi oleh sektor-sektor lain SSL di dalam negeri tidak adanya impor, maka dengan sendirinya efek positif dari keberadaan atau kegiatan produksi di pabrik-pabrik baru tersebut sepenuhnya dinikmati oleh sektor-sektor domestik lainnya; jadi output di SSL tersebut mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi suatu efek penggandaan dari keberadaan FDI terhadap output agregat di negara penerima. Dalam kata lain, semakin besar komponen M dari sebuah proyek FDI maka semakin kecil efek penggandaan tersebut. Ketiga, peningkatan kesempatan kerja akibat adanya pabrik-pabrik baru tersebut berdampak positif terhadap ekonomi domestik lewat sisi permintaan: peningkatan kesempatan kerja menambah kemampuan belanja masyarakat dan meningkatkan permintaan di pasar dalam negeri. Jika penambahan permintaan konsumsi tersebut tidak serta merta menambah impor, maka efek positifnya terhadap pertumbuhan output di sektor-sektor domestik sepenuhnya terserap. Sebaliknya jika permintaan konsumsi tersebut dalam bentuk peningkatan impor, maka efeknya tidak ada. Jika pertumbuhan impor lebih pesat daripada pertumbuhan ekspor yang disebabkan oleh adanya FDI, maka terjadi defisit neraca perdagangan. Dengan demikian kehadiran FDI memberi lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif terhadap negara tuan rumah. Keempat, peran FDI sebagai sumber penting peralihan teknologi dan knowledge lainnya. Peran ini bisa lewat dua jalur utama, yaitu lewat pekerja-pekerja lokal yang bekerja di perusahaan-perusahaan FDI, ketika pindah ke perusahaan domestik Universitas Sumatera Utara 19 mereka telah membawa pengetahuan dan keahlian baru dari perusaan FDI ke perusaan domestik dan lewat keterkaitan produksi antara FDI dan perusahaan- perusahaan lokal, termasuk usaha kecil dan menengah.

2.5. Penelitian Terdahulu