Fenomena di atas merupakan ide yang mendasari dilakukannya replikasi
penelitian dengan judul : Pengaruh Efektivitas Dan Kebutuhan Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Relevan dengan latar belakang di atas dan berdasarkan studi dokumentasi pendahuluan yang dilakukan terhadap laporan keuangan Industri Barang Konsumsi yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini :
1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan efektivitas dan kebutuhan modal kerja terhadap laba bersih Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia? 2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial efektivitas dan kebutuhan modal kerja
terhadap laba bersih Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
C. Kerangka Konseptual
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah membahas tentang pengertian modal kerja yang merupakan bagian modal perusahaan yang digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional sehari-hari, misalnya membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, dan lain-lain Riyanto, 2001 : 96.
Manajemen modal kerja yang efektif sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Efektifitas modal kerja merupakan suatu ukuran
bagaimana modal kerja perusahaan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk melakukan
Imelda Yulistri : Pengaruh Efektivitas Dan Kebutuhan Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
proses produksi sehingga akan didapat volume penjualan yang sudah ditargetkan dan tujuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari pendapatan penjualan.
Selain itu kebutuhan modal kerja juga menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Jumlah kebutuhan modal kerja sangat dipengaruhi oleh periode terikatnya
modal kerja, serta banyaknya pengeluaran kas rata-rata setiap hari. Jumlah modal kerja yang dibutuhkan tidak hanya ditentukan oleh besarnya penjualan tetapi juga oleh periode
terikatnya modal kerja, makin cepat perputarannya maka cepat pula modal kerja yang dibutuhkan. Sedangkan panjangnya periode terikatnya setiap unit modal kerja tergantung
pada jangka waktu berlangsungnya setiap proses produksi, cara penjualan hasil produksinya secara tunai atau kredit, dan sebagainya.
Laporan keuangan selain sebagai sumber informasi juga
sebagai pertanggungjawaban dan juga menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Salah satu jenis laporan keuangan adalah laporan laba-rugi dimana pengertiannya adalah ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama
periode tertentu, dan diakhiri dengan laba atau rugi bersih untuk periode tersebut. Laba tidak dapat menjadi satu-satunya tujuan perusahaan karena untuk
memperoleh laba yang maksimum, perusahaan harus menghasilkan produk dengan cara dan dalam bentuk volume penjualan sehingga akhirnya akan didapat pendapatan
penjualan. Volume penjualan diartikan sebagai seluruh jenis barang yang disediakandiserahkan kepada konsumen atau pelanggan tanpa memandang jumlah rupiah
relatif tiap jenis produk tersebut ataupun sering tidaknya produk tersebut dihasilkan, sedangkan pendapatan penjualan adalah kenaikan modal pemilik karena adanya
penjualan produk kepada konsumen. Laba bersih akan terjadi kalau pendapatan yang
Imelda Yulistri : Pengaruh Efektivitas Dan Kebutuhan Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
dihasilkan melebihi pengorbanan untuk mendapatkan pendapatan tersebut, sedangkan kalau rugi dapat dibebankan terhadap operasi tahun berjalan walaupun tidak sebagai
pengurang pendapatan kotor, rugi tersebut dapat diperlukan sebagai pengurang laba bersih.
Analogi dari deskripsi di atas menunjukkan bahwa : 1. Terdapat hubungan antara efektifitas modal kerja dengan laba bersih,
2. Terdapat hubungan antara kebutuhan modal kerja dengan laba bersih 3. Terdapat hubungan antara efektifitas modal kerja dan kebutuhan modal kerja
dengan laba bersih. Berdasarkan ketiga analogi di atas, hubungan variabel penelitian dalam penelitian
ini digambarkan melalui diagram konseptual dibawah ini.
Sumber : Riyanto 2001 Diolah
Gambar 1.1. Kerangka Konseptual D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang masih harus dibuktikan kebenarannya secara empiris. Berdasarkan rumusan masalah dimuka,
diajukan hipótesis dalam penelitian : 1. Terdapat pengaruh secara simultan efektivitas dan kebutuhan modal kerja
terhadap laba bersih Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Efektivitas Modal Kerja X
1
Kebutuhan Modal Kerja X
2
Laba Bersih Y
Imelda Yulistri : Pengaruh Efektivitas Dan Kebutuhan Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
2. Terdapat pengaruh secara parcial efektivitas dan kebutuhan modal kerja terhadap laba bersih Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian