Fungsi Kredit Tinjauan Umum Tentang Kredit 1. Pengertian Kredit

30 apakah laba yang akan diperoleh lebih besar dari bunga pinjaman dan apakah dapat menutupi pembayaran kembali kredit. e. Protection perlindungan Diperlukan suatu perlindungan terhadap kredit oleh perusahaan debitur, terutama untuk berjaga-jaga sekiranya terjadi hal-hal diluar prediksi semula.

5. Fungsi Kredit

Dilihat dari fungsinya, kredit memiliki fungsi antara lain sebagai berikut: 42 a. Kredit dapat meningkatkan daya guna modaluang para nasabah menabung uangnya di bank dalam bentuk giro, deposito, ataupun tabungan.dana nasabah yang di tabung dalam presentase tertentu ditingkatkan kegunaannya untuk meningkatkan produktifitas masyarakat menikmati kredit dari bank untuk meningkatkan usaha yang tela maupun yang akan di bangun. b. Kredit meningkatkan daya guna suatu barang produsen dengan bantuan kredit bank dapat memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi sehingga kegunaan dari barang tersebut meningkat. c. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang melalui kredit, peredaran uang kartal maupun giral akan lebih berkembang karena kredit meningkatkan keinginan berusaha, sehingga penggunaan uang akan bertambah. d. Kredit menimbulkan kegairahan wirausaha masyarakat Adanya fasilitas kredit dari bank yang telah memberikan peluang bagi masyarakat yang kekurangan modal untuk meningkatkan produktivitasnya dengan jalan memohon kredit kepada bank e. Kredit sebagai alat stabilisasi ekonomi 42 Muchdarsyah Sinungan, Kredit: Seluk Beluk dan Teknik Pengelolaan, Jakarta:Yagrat, 1981, hal. 15 31 dalam keadaan ekonomi kurang baik kebijakan stabilitas pada dasarnya pada usaha pengendalian inflasi, peningkatan exspor, rehabilitasi sarana prasarana serta pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. Pemberian kredit harus diarahkan ke sector-sektor produktif dan prioritas yang secara langsung berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak. f. Kredit sebagai jembatan untuk pendapatan nasional orang yang mendapat kredit sudah tentu akan berusaha meningkatkan usahanya agar dapat meningkatkan keuntungan, jika keuntungan ini dikembalikan ke sector permodalan maka peningkatan akan berlangsung terus menerus. Dengan demikian secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kredit dapat meningkatkan pendapatan nasional.

6. Berakhirnya Perjanjian Kredit

Dokumen yang terkait

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada

0 2 21

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada

0 3 13

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Produk Kosmetik Import Tanpa Izin Edar Dari Badan POM ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

0 0 1

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

1 4 136

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN PERUMAHAN BERSUBSIDI DI PANGKALPINANG DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 0 16