Objek Penelian Metode Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH

A. Sejarah Singkat BNI Syariah

6 Sistem syariah yang terbukti dapat bertahan dalam tempaan krisis moneter 1997. Meyakinkan masyarakat bahwa sistem tersebut kokoh dan mampu menjawab kebutuhan perbankan yang transparan. Diawali dengan pembentukan Tim Bank Syariah di tahun 1999. Bank Indonesia kemudian mengeluarkan izin prinsip dan usaha beroperasinya unit usaha syariah BNI. Berawal dari lima kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin yang mulai beroperasi tanggal 29 april 2000, kini BNI Syariah memiliki lebih dari 20 cabang di seluruh Indonesia. Untuk memperluas layanan pada masyarakat masing-masing kantor cabang utama tersebut membuka kantor cabang pembantu syariah KCPS, sehingga keseluruhan kantor cabang syariah sampai tahun 2007 berjumlah 54 buah. Selanjutnya berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 83PBI2006 tentang perjanjian izin bagi kantor cabang bank konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah untuk melayani pembukaan rekening produk dana syariah, BNI Syariah merespon ketentuan ini dengan cara bersinergi dengan cabang konvensional guna melakukan “office cennelling”. 6 www.bni.co.id diakses pada tanggal 14 Desember 2010 pukul 18.30 Wib Namun pada tanggal 21 Mei 2010 PT. Bank Negara Indonesia akhirnya melakukan pemisahan spin-off unit syariahnya sebagai langkah strategis perseroan dalam merespon kebutuhan pasar dan memperkuat customer base. Di tahun ini, BNI Syariah ditargetkan tumbuh sebesar 15 dengan fokus pembiayaan pada sektor ritel dan konsumer. BNI Syariah resmi beroperasi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.1241KEP.GBI2010 tanggal 21 Mei 2010, telah diperoleh izin usaha bank umum syariah BUS PT Bank BNI Syariah atau BNI Syariah. Dengan izin usaha ini, manajemen BNI melakukan soft launching operasional PT Bank BNI Syariah sebagai entitas independen hasil pemisahan spin off Unit Usaha Syariah UUS dari BNI dan efektif per tanggal 19 Juni 2010. Langkah itu diperlukan guna memacu penetrasi produk dan pangsa pasar lembaga bisnis syariah yang kini baru mencapai 2,2. Angka itu menempatkan Indonesia pada urutan ke-7 paling kecil di antara 20 negara berpenduduk muslim terbesar. setelah UU Perbankan Syariah pada 2008 impactnya mulai kelihatan. Pada 2008 ada tiga BUS, 2009 ada delapan BUS dan BNI Syariah sebelum melakukan spin off menjadi Bank Umum Syariah BUS telah membukukan aset per 31 Maret 2010 senilai Rp5,49 triliun. Dengan aset tersebut BNI Syariah telah melebihi layak untuk segera menjadi BUS. Setelah spin off nasabahnya tetap bisa menikmati layanan yang ada selama ini, seperti e-channel BNI, tarik setor diseluruh kantor BNI, serta masih dapat melakukan pembukaan rekening BNI Syariah di lebih dari 750 kantor cabang BNI yang telah menjadi syariah channeling outlet . Secara organisasi BNI Syariah merupakan salah satu unit dari BNI secara keseluruhan, dengan kata lain direktur BNI Syariah dengan BNI masih sama. BNI Syariah juga memanfaatkan jaringan BNI konvensional seperti ATM dan sebagian cabang, sehingga meskipun jumlah Cabang Bank Syariah masih sedikit, tapi dengan memanfaatkan jaringan ini nasabah BNI Syariah tidak perlu khawatir jika berada di tempat yang jauh dari lokasi cabang BNI Syariah. Perlu digariskan di sini bahwa untuk pengelolaan dana masyarakat dilakukan terpisah antara BNI Syariah dan BNI konvensional. Dengan kata lain dana masyarakat yang disimpan di BNI Syariah diperuntukkan hanya untuk pembiayaan di BNI Syariah, dan sejak awal pembukaan rekening telah dibukukan secara terpisah. Hal ini untuk menjamin pengelolaan dana masyarakat di BNI Syariah dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

B. Visi dan Misi BNI Syariah

7 Visi BNI Syariah adalah menjadi bank syariah yang unggul dalam layanan dan kinerja dengan menjalankan bisnis sesuai kaidah sehingga Insya Allah membawa berkah. Misi BNI Syariah adalah secara istiqomah melaksanakan amanah untuk memaksimalkan kinerja dan layanan perbankan dan jasa keuangan syariah sehingga dapat menjadi bank syariah kebanggaan anak negeri. 7 www.bni.co.id diakses pada tanggal 14 Desember 2010 pukul 18.30 Wib