Pencemaran Air Efektivitas Koagulan Pac(Poly Aluminium Chloride) Dan Tawas (Alum)Terhadap Logam Besi (Fe) Pada Air Baku Pdam Tirtanadi Hamparan Perak
turun di atasnya selalu mengandung bahan-bahan terlarut, seperti karbondioksida, oksigen dan nitrogen serta bahan-bahan tersuspensi lainya seperti debu dan
partikel-partikel lainnya yang terbawa air hujan dari atmosfer Kristanto, 2002. Meskipun rumus kimia air murni di lingkungan laboratorium adalah H
2
O namun kenyataannya di alam, rumus tersebut seolah-olah berubah menjadi H
2
O
+
X dalam hal ini, X merupakan komponen-komponen yang masuk atau di masukkan ke dalam badan air sehingga menyebabkan perairan menurun
kualitasnya Mcgraw-Hill, inc, 1979. Air yang tidak tercemar tidak selalu merupakan air murni, tetapi merupakan
air yang tidak mengandung bahan-bahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang telah di tetapkan sehingga air tersebut dapat digunakan secara normal
untuk keperluan tertentu, misalnya untuk air minum air ledeng atau air sumur, berenang, rekreasi, mandi, kehidupan hewan air, pengairan dan keperluan industri.
Karena kebutuhan mahluk hidup akan air sangat bervariasi, maka batas pencemaran untuk berbagai jenis air juga berbeda-beda Kristanto, 2002.
Selain itu menurut Sasongko 1985, ada lima pencemaran yang terdapat di dalam air. Pencemaran-pencemaran tersebut diklasifikasikan atas 1.ionik dan
terlarut, 2.Non ionik dan tak terlarut dan 3.Gas-gas. Pencemar terlarut di klasifikasikan lebih lanjut menjadi dua golongan, tergantung pada ionnya apakah
positif dan negatif. Pencemaran non ionik yang tak terlarut sering di kategorikan menurut ukurannya dan dianggap sebagai terapung jika mereka dapat mengendap
atau sebagai koloid jika tidak dapat mengendap.Warna dan bahan-bahan dapat di
klasifikasikan baik secara ionik dan terlarut, maupun ionik-ionik tak terlarut tergantung pada sifat molekulnya.
Pencemaran ini dapat menyebabkan berkurangnya keaneragaman atau punahnya populasi mikrorganisme perairan.Dengan menurunnya atau punahnya
organisme tersebut maka sistem ekologi perairan dapat terganggu Mcgraw-Hill, Inc, 1979.