konsentrasi 1 dan dengan dosis tawas atau koagulan lain untuk tiap beaker gelas. Untuk tiap beaker gelas penentuan dosis yang ditambahkan diambil
dari tabel estimasi alum untuk turbidity tertentu range atas dan range bawah.
5. Meletakkan beaker gelas pada alat flokulator 6. Turunkan agilator jar test, aktifkan alat dan atur putaran pada 140 rpm untuk
putaran cepat selama 5 meni, setelah lima menit atur putaran 50 rpm untuk putaran lambat selama 10 menit matikan alat. Angkat agilator, diamkan
selama 20 menit untuk proses pengendapan. 7. Setelah 20 menit periksa dan catat kekeruhan serta pH air pada masing-
masing beaker gelas, tentukan dosis berdasarkan kekeruhan dan pH optimum 8. Cara penghitungan dosis ml koagulan= ppm koagulan x ml sampel
konsentrasi
2.7 Keungulan dan Kekurangan KoagulanPACDariPadaKoagulan
AlumDariPengamatan Jar Tes
Menurut Rifa’i 2007, Ada beberapa keungulan dan kekurangan PACdibandingAlum dari pengamatanJartes, antaralain :
a. Dengan koagulanPAC pengendapan flok yang dihasilkan lebih cepat, sehinggamemudahkan operatoruntuk menentukan dosis optimum.
b. Dengan koagulan PAC setelah proses koagulasi pH air yang dihasilkan tidak terjadi pH ekstrim sehingga tidak perlu koagulan pembantu untuk
menurunkan pH. c. Kejernihan air yang dihasilkan dalam penggunaan koagulan PAC lebih jernih
dari pada dengan koagulan Alum. d. Dipasaran PAC juga mudah didapatkan,bahkan koagulan PAC ada yang
berupa cair dan operator akan lebih mudah dalam pengoperasian diIPA. Beberapa kekurangan-kekurangan yang harus diperhatikan bila menggun
akan koagulanPAC, antara lain: a. Operator harus lebih sering melakukan Jartes,karena efektivitas PAC lebih
panjang disbanding menggunakan alum.Sehingga kelebihan koagulan PAC perlu dipantau agar menghemat biaya produksi IPA.
b. Harga koagulan PAC cukup tinggi dibandingkan koagulan Tawas c. Perlu pemakaian optimaldosis PAC Rifa’i, 2007.
2.8 Spektrophotometer
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu contoh sebagai fungsi panjang gelombang, pengukuran terhadap suatu deret
juga dapat dilakukan. Alat-alat demikian dapat dikelompokkan baik sebagai manual atau perekam, maupun sebagai sinar tunggal atau sinar rangkap Day dan
Underwood, 1980.
Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontiniu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan
suatu alat untuk mengukur perbedaan antara sampel dan blanko ataupun pembanding Khopkar, 1990.
Pada metode spektro foto metris, sampel menyerap radiasi pemancaran elektromagnetis, yang pada panjang gelombang tertentu dapat terlihat.Larutan
tembaga misalnya berwarna biru karena larutan tersebut menyerap warna