menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar dalam air. Menggunakan bahan kimia membutuhkan perkiraan dari sudut biaya mengingat
bahan-bahan tersebut yang harganya sangat mahal dan keefektivitasannya dalam mengurangi pencemaran di dalam air.Menurut Sutrisno 1987, Bahan koagulan
tawas paling ekonomis murah dan mudah didapat di pasaran serta mudah di simpan. Sedangkan koagulan PAC Poly Aluminium Chloride harganya mahal
dan harus memiliki perlakuan khusus. Selain harga yang jadi bahan pertimbangan adalah koagulan yang efektif dalam menurunkan limbah-limbah dan logam berat
lainnya yang mencemari air. oleh karena itu diperlukan koagulan bahan kimia yang sangat efektif dalam penurunan kadar logam-logam, salah satunya logam
besi yang melampaui batas yang telah ditetapkan Ginting,1992. Menurut Rumapea 2009, sifat Tawas yaitu semakin banyak ikatan
molekul hidratnya maka semakin banyak ion lawan yang nantinya akan di tangkap akan tetapi umumnya tidak stabil. Sedangkan PAC memiliki rantai polimer
panjang, muatan listrik positif yang tinggi dan memiliki berat molekul besar dan PAC memiliki koefisien tinggi untuk memperkecil flok dalam air yang
dijernihkan meski dosis yang berlebihan.PAC lebih cepat membentuk flok daripada koagulan biasa, sebab PAC memiliki muatan listrik Setianingsih,2002.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pengujian ini pada air sungai PDAM Tirtanadi di Hamparan Perak, sehingga penulis memilih judul
tentang ”Efektivitas Koagulan PAC Poly Aluminium Chloridedan Tawas Terhadap Logam Besi pada Air Baku Air Sungai Belawan di PDAM Tirtanadi
Hamparan Perak”.
1.2 Tujuan
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum yang digunakan dalam penentuaan efektivitas koagulan PAC Poly Aluminium Chloride
dan Tawas Alum pada air baku menggunakan uji statistika one way anova. 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar besi sebelum dan sesudah
penambahan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis optimum menggunakan metode Spektrofotometer DR 2400.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas jenis koagulan PACdan Tawas terhadap logam besi di air baku di lihat dari hasil
uji statistika Indenpendent Test. 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air hasil olahan PDAM
Tirtanadi Hamparan Perak khususnya pada parameter logam besi memenuhi atau tidaknya untuk dikonsumsi berdasarkan persyaratan permenkes 2010
dengan dosis optimum.
1.3 Manfaat
Penulis ingin memberikan informasi koagulan mana yang efektivitasnya terhadap logam besi pada air baku air sungai dan menganalisis kadar besi Fe di
dalam air baku air sungai dengan metode Jar Test dan Spektrofotometri yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis mengenai cara menganalisa besi
Fe pada air baku, penggunaan metode alat jar test, penggunaan alat Spektrofotometer DR 2400 dan pengaruh efektifitas Koagulan PAC dan Tawas
Terhadap Logam Besi Fe Pada Air Baku PDAM Tirtanadi Hamparan Perak,
serta bermanfaat dalam mengetahui syarat ambang batas besi di dalam air bersih.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air
Air dipermukaan dapat berwujud padatan es, cairan dan gas uap air.Dimana air merupakan satu- satunya zat yang secara alami terdapat di
permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.Air adalah substansi kimia dengan rumus H
2
O yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula, asam dan banyak molekul organik lainnya.Air
sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia Achmad, 2004.
Air juga merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi zat padat, air dan atmosfer. Bumi dilingkupi air sebanyak 70 sedangkan
sisanya 30 berupa daratan dilihat dari permukaan bumi. Udara mengandung uap air sebanyak 15 di dalam atmosfer Gabriel, 2001.Sedangkan menurut
Linsley 1986, air memegang peranan penting dalam suatu komunitas, karena penyediaan air merupakan suatu persyaratan penting bagi terbentuknya suatu
komunitas yang permanen. Air murni adalah berupa zat cair yang tidak mempunyai rasa, warna dan bau yang terdiri dari unsur hidrogen dan unsur
oksigen dengan rumus kimia H
2
O. Sedangkan air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia
untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari.