Epidemiologi Gejala Klinis Kanker Payudara Stadium Kanker Payudara

2. Vena Pada daerah payudara terdapat 3 vena, yaitu: a. Cabang-cabang perforantes vena mammaria interna. Vena ini merupakan vena terbesar yang mengalirkan darah dari payudara. Vena ini bermuara pada vena mammaria interna yang kemudian bermuara pada vena innominata. b. Cabang-cabang vena aksilaris yang terdiri dari vena thorako-akromialis, vena thorako-lateralis dan vena thorako-dorsalis. c. Vena-vena kecil yang bermuara pada vena interkostalis. Vena interkostalis bermuara pada vena vertebralis, kemudian bermuara pada vena azygos melalui vena-vena ini metastase dapat terjadi di paru.

2.5. Epidemiologi

Kanker payudara adalah salah satu kanker paling umum di Amerika Serikat lebih dari 160,000 wanita mengalami kanker ini setiap tahun, dan 40.000 perempuan meninggal setiap tahun karena keganasan ini. Kira-kira 1 dari 9 wanita di Amerika Serikat akan menderita kanker payudara, walaupun 1 kasus terjadi pada pria. Risiko meningkat dengan usia, dan meningkat pesat saat menopouse. risiko besar. Terjadi pada wanita usia 60 tahun ke atas, dan memiliki kesempatan 3-4 menderita kanker payudara selama 1 dekade kehidupan mereka Weiss, 1995. Kanker payudara adalah penyakit dominan peradaban Barat. Ini adalah kanker paling umum pada wanita dan penyebab kematian paling umum pada perempuan antara usia 35 dan 55. Di Inggris setiap tahun, lebih 24.000 kasus baru yang didiagnosis dan 30.000 perempuan kondisi meninggal. Kanker payudara sangat jarang terjadi sebelum usia 25 Churchill, 1990.

2.6. Gejala Klinis Kanker Payudara

Gejala kanker payudara bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan, tetapi kanker payudara sangat jarang pada pria dibandingkan dengan wanita. Lebih dari 1 dari 10 perempuan cenderung menderita gejala kanker payudara. Universitas Sumatera Utara Gejala kanker payudara dapat terdeteksi ketika benjolan atau massa tumbuh cukup besar, baik dirasakan atau dilihat pada mamografi. Gejala kanker payudara sering belum terdeteksi sampai kanker itu sudah dalam tahap lanjut, dan mungkin sudah metastasis ke daerah vital tubuh.Untuk itu, penting bagi wanita memeriksakan diri secara teratur. Gambaran klinis yang dapat ditemukan menurut Churchill 1990, yaitu: 1. Benjolan pada payudara, keras atau lembut. 2. Nyeri, yang bervariasi dengan siklus haid dan independen dari siklus haid 3. Perubahan pada kulit payudara: - Skin dimpling - Skin ulcer - Peau dorange 4. Gangguan puting: - Puting tertarik ke dalam - Eksim ruam yang melibatkan puting atau areola, atau keduanya - Putting discharge.

2.7. Stadium Kanker Payudara

Menurut Sarwono 2008, stadium kanker payudara pada klasifikasi TNM T artinya tumor, N artinya nodule, M artinya metastase dibedakan menjadi: TIS : Tumor in situ, ialah tumor sebelum invasi tanpa ilfiltrasi, seperti intraduktal kanker yang kecil. Paget’s disease dari putting susu tanpa teraba tumornya, hanya mengeluarkan benda-benda seperti pasir. T 1 Tumor 2 cm atau kurang: T 1 a tidak ada perlekatanilfiltrasi ke fasia pektoralisotot pektoralis. T 1 b dengan perlekatanilfiltrasi ke fasia pektoralisotot pektoralis. T 2 Tumor 2 cm-5 cm: T 2 a tidak ada perlekatan ke fasia pektoralis atau otot pektoralis. T 2 b dengan perlekatan ke fasia pektoralis atau otot pektoralis. Universitas Sumatera Utara T 3 Tumor lebih besar dari 5 cm: T 3 a tanpa perlekatan ke fasia pektoralis atau otot pektoralis. T 3 b dengan perlekatan ke fasia pektoralis atau otot pektoralis. Perlekatan sedikit ke kulit dimpling atau retraksi putting susu bisa saja timbul pada T 1 T 2 T 3. T 4 Tumor dengan besarnya berapa saja tetapi dengan ilfiltrasi ke dinding toraks atau kulit. T 4 a dengan fiksasi ke dinding toraks. T 4 b dengan edema, ilfiltrasi atau ulserasi kulit, atau kulit yang berbiji-biji. N = kelenjar limfe regional. N tidak teraba kelenjar limfe di ketiak homolateral. N 1 teraba di ketiak homolateral kelenjar limfe yang dapat digerakkan. N 1a kelenjar limfe yang di duga bukan anak sebar. N 1b kelenjar limfe yang diduga anak sebar. N 2 kelenjar limfe ketiak homolateral, berlekatan satu sama lain paket atau melekat ke jaringan sekitarnya. N 3 kelenjar limfe infra-dan supraklavikular homolateral. M = Anak sebar jauh M O tidak ada anak sebar jauh. M 1 ada anak sebar jauh ditambah infiltrasi kulit sekitar payudara. Tingkat T,N,M Stadium I : T 1 a N O N 1 a M T 1 b N N 1 a M Universitas Sumatera Utara

2.8. Diagnosis Kanker Payudara