B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.  Apakah  Current Ratio  mempunyai hubungan yang signifikan dengan Return on Investment  pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan? 2.  Apakah Debt to Total Assets Ratio mempunyai hubungan yang signifikan
dengan  Return on Investment  pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan?
3.  Apakah  Total Assets Turnover  mempunyai hubungan yang signifikan dengan  Return on Investment  pada PT. Perkebunan Nusantara III
Persero Medan?
C. Kerangka Konseptual
Hanafi 2004: 37 mengatakan bahwa current ratio yang tinggi menunjukkan kelebihan aktiva lancar likuiditas tinggi dan risiko rendah, tetapi mempunyai
pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Besarnya hasil perhitungan  current ratio  menunjukkan besarnya aktiva lancar yang dapat
menjamin  kewajiban lancar. Semakin besar current ratio, maka likuiditas perusahaan semakin tinggi Warsono, 2003:35.
Hanafi 2004: 41 tentang Debt to Total Assets Ratio, berpendapat bahwa rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan utang yang tinggi. Penggunaan
Universitas Sumatera Utara
utang yang tinggi akan meningkatkan profitabilitas, di lain pihak, utang yang tinggi juga akan meningkatkan resiko.
Syamsuddin 2007: 62 mengatakan bahwa Total Assets Turnover menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva di dalam
menghasilkan volume penjualan tertentu. Semakin tinggi Total Assets Turnover berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan
penjualan. Total Assets Turnover ini penting bagi kreditur dan pemilik perusahaan, tetapi akan lebih penting lagi bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan
menunjukkan efisien tidaknya penggunaan seluruh aktiva di dalam perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.
Gambar 1.2.  merupakan model kerangka konseptual yang digunakan untuk mengetahui hubungan masing–masing variabel Current Ratio, Debt to Total Assets
Ratio, dan Total Assets Turnover dengan Return on Investment.
Gambar 1.2. Kerangka Konseptual
Sumber: Hanafi, 2004 dan Syamsuddin, 2007 Diolah
D. Hipotesis