BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Anggarini 2009 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Hubungan Likuiditas dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada PT. Perkebunan Nusantara II
Persero Tanjung Morawa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio CR mempunyai hubungan yang positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap
Return on Investment ROI. Hal ini dapat dibuktikan dari besarnya koefisien korelasi atau r = 0,924 dan rh 0,924 r tabel 0,878. Quick ratio memiliki
hubungan positif kuat dan tidak signifikan terhadap ROI. Hal ini dapat dibuktikan dari besarnya koefisien korelasi atau r = 0,736 dan rh 0,736 r tabel 0,878.
Debt to Total Equity Ratio DER memiliki hubungan negatif rendah dan tidak signifikan terhadap ROI. Hal ini dapat dibuktikan dari besarnya koefisien korelasi
atau r = 0,261 dan rh 0,261 r tabel 0,878. Debt to Total Asset Ratio DAR memiliki hubungan negatif yang sangat lemah dan tidak signifikan terhadap ROI.
Hal ini dapat dibuktikan dari besarnya koefisien korelasi atau r = 0,070 dan rh 0,070 r tabel 0,878.
Nainggolan 2007 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Return on Investment ROI pada PT. Hutan Barumun Perkasa
Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inventory Turnover tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat
dibuktikan dari t
hitung
1,829 t
tabel
2,021. Average Collection Periode
Universitas Sumatera Utara
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan dari t
hitung
2,279 t
tabel
2,021. Working Capital Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat
dibuktikan dari t
hitung
4,139 t
tabel
2,021. Fixed Asset Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan
dari t
hitung
3,955 t
tabel
2,021. Total Asset Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan dari t
hitung
4,736 t
tabel
2,021.
B. Rasio Likuiditas