mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan dari t
hitung
2,279 t
tabel
2,021. Working Capital Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat
dibuktikan dari t
hitung
4,139 t
tabel
2,021. Fixed Asset Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan
dari t
hitung
3,955 t
tabel
2,021. Total Asset Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Investment. Hal ini dapat dibuktikan dari t
hitung
4,736 t
tabel
2,021.
B. Rasio Likuiditas
Harahap 2008: 301 berpendapat bahwa rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
Rasio–rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos–pos aktiva lancar dan utang lancar. Beberapa rasio likuiditas ini adalah sebagai
berikut: 1. Rasio Lancar Current Ratio
Harahap 2008:301 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban–kewajiban lancar. Semakin besar
perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio
ini dapat dibuat dalam bentuk beberapa kali atau dalam bentuk presentasi. Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100 ini berarti bahwa aktiva lancar
dapat menutupi semua utang lancar. Rasio lancar yang lebih aman adalah
Universitas Sumatera Utara
jika berada di atas 1 atau 100. Artinya aktiva lancar harus jauh di atas jumlah hutang lancar.
Rumus : Current Ratio =
x 100 2. Rasio Cepat
Harahap 2008:302 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan kemampuan akiva lancar yang paling likuid mampu menutupi utang
lancar. Semakin besar rasio ini akan semakin baik. Rasio ini disebut juga Acid Test Ratio. Angka rasio ini tidak harus 100 atau 1:1.
Rumus: Acid Test Ratio =
3. Rasio Kas atas Aktiva Lancar Harahap 2008:302 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan porsi
jumlah kas dibandingkan dengan total aktiva lancar. Rumus:
Rasio Kas atas Aktiva Lancar =
4. Rasio Kas atas Utang Lancar Harahap 2008:302 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan porsi kas
yang dapat menutupi utang lancar.
Universitas Sumatera Utara
Rumus: Rasio Kas atas Utang Lancar =
5. Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva Harahap 2008:302 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan porsi
Aktiva Lancar atas Total Aktiva. Rumus:
Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva = 6. Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang
Harahap 2008:303 mengatakan bahwa rasio ini menunjukkan porsi aktiva lancar atas total kewajiban perusahaan.
Rumus: Rasio Akiva Lancar dan Total Utang =
C. Rasio Leverage