suami yang paling banyak adalah tamat SMA 52,5 dan yang paling sedikit adalah tamat SD 4,0. Sedangkan untuk tingkat pendidikan istri yang paling banyak
adalah tamat SMA 40,6 dan yang paling sedikit adalah tamat perguruan tinggi 8,9. Selanjutnya dari segi pekerjaan suami yang paling banyak adalah wiraswasta
21,8 dan yang paling sedikit adalah PNS 9,9. Sedangkan untuk pekerjaan istri yang paling banyak adalah IRT 55,4 dan yang paling sedikit adalah buruh 3,0.
Untuk penghasilan keluarga diketahui bahwa proporsi pendapatan yang ≤ atau Rp.
822.205,- tidak berbeda UMP Sumut, 2008.
4.3 Gambaran Merokok pada Pasangan Usia Subur PUS
Gambaran merokok pada responden meliputi pernah tidaknya responden merokok, apakah saat ini masih merokok, apakah ada keinginan untuk berhenti
merokok, alasan merokok, kapan mulai merokok, dan jumlah batang rokok yang dihisap dalam sehari dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel. 4.3 Distribusi merokok pada Pasangan Usia Subur PUS di Kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008
Variabel n
Pernah merokok
- Suami Ya
93 92,1
Tidak 8
7,9 - Istri
Ya 31
30,7 Tidak
70 69,3
Keinginan berhenti merokok
- Suami Ya
77 82,8
Tidak 16
17,2 - Istri
Ya 31
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Lanjutan Variabel
n Masih merokok
- Suami Ya
80 86,0
Tidak 13
14,0 - Istri
Ya 10
32,3 Tidak
21 67,7
Alasan merokok
- Suami Menghilangkan stress
32 34,4
Menghilangkan rasa kantuk 10
10,8 Mengakrabkan suasana
16 17,2
Merupakan kebutuhan 28
30,1 Membantu konsentrasi
7 7,5
- Istri Menghilangkan stress
14 45,2
Ingin coba-coba 4
12,9 Menghilangkan rasa kantuk
4 12,9
Mengakrabkan suasana 6
19,4 Membantu konsentrasi
3 9,7
Mulai merokok
- Suami SD
12 12,9
SMP 48
51,6 SMA
21 22,6
Perguruan Tinggi 5
5,4 Kerja
7 7,5
- Istri SD
7 6,9
SMP 14
13,9 SMA
3 3,0
Perguruan Tinggi 6
5,9 Kerja
1 1,0
Jumlah batang rokok dalam sehari
- Suami = 10 batang
14 15,1
11-21 batang 44
47,3 = 21 batang
35 37,6
- Istri = 10 batang
24 77,4
11-21 batang 4
12,9 = 21 batang
3 9,7
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.3 tentang gambaran merokok pada responden dapat dilihat bahwa jumlah suami yang pernah merokok adalah 93 orang 92,1 dan jumlah istri yang
pernah merokok adalah 31 orang 30,7. Dari 93 orang suami yang pernah merokok sebanyak 77 orang 82,8 yang mempunyai keinginan berhenti merokok, sedangkan
dari 31 orang istri yang merokok semuanya 100 mempunyai keinginan untuk berhenti merokok. Dari 93 orang suami yang pernah merokok sebanyak 80 orang
86 saat ini masih merokok, sedangkan dari 31 orang istri yang merokok terdapat 10 orang 32,3 saat ini masih merokok.
Berdasarkan alasan suami merokok paling banyak adalah untuk menghilangkan stress 34,4 dan yang paling sedikit adalah untuk membantu
konsentrasi 7,5, sedangkan alasan istri merokok paling banyak adalah untuk menghilangkan stress 45,2 dan yang paling sedikit adalah untuk membantu
konsentrasi 9,7. Selanjutnya berdasarkan suami mulai merokok paling banyak adalah pada saat
SMP yaitu 48 orang 51,6 dan yang paling sedikit adalah pada saat Perguruan Tinggi yaitu 5 orang 5,4, sedangkan istri mulai merokok paling banyak adalah
pada saat SMP yaitu 14 orang 13,9 dan yang paling sedikit adalah pada saat kerja yaitu 1 orang 1.
Untuk jumlah batang rokok yang dihabiskan suami dalam sehari paling banyak adalah 11-21 batang 47,3 dan yang paling sedikit adalah
≤ 10 batang 15,, sedangkan jumlah batang rokok yang dihabiskan istri paling banyak adalah
≤ 10 batang 77,4 dan yang paling sedikit adalah
≥ 10 batang 9,7.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengetahuan Pasangan Usia Subur PUS tentang Gangguan Kesehatan