Tabel 4.11 Bobot Kriteria C9 Kriteria
Alternatif Bobot Subkriteria
Kemampuan Membeli Pakaian Per Tahun
1 Pasang 2 Pasang
3 Pasang 3
2 1
j. Makan C10
Nilai subkriteria didapat dari persyaratan makan dalam sehari hanya satu kali atau dua kali. Berdasarkan jumlah banyaknya makan peserta Jamkesmas dalam sehari maka
diperoleh. Nilai bobot yang diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.12:
Tabel 4.12 Nilai bobot Kriteria C10 Kriteria
Subkriteria Bobot Subkriteria
Banyaknya makan dalam Sehari Tidak tentu
1 Kali 2 Kali
1 2
3
k. Kemampuan membayar berobat C11
Nilai subkriteria yang di ambil adalah dari tingkat penyakit yang diderita pasien . Pasien dengan latar belakang penyakit sangat parah lebih diutamakan. Nilai bobot
yang diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.13 : Tabel 4.13 Nilai bobot subkriteria C11
Kriteria Subkriteria
Bobot Subkriteria Kemampuan membayar
berobat Parah
Cukup Parah Tidak Parah
3 2
1
l. Pekerjaan C12
Nilai subkriteria yang diasumsikan adalah melalui besarnya pendapatan pekerjaan. Nilai subkriteria diambil melalui rentang gaji pekerjaan. Nilai bobot yang diberikan
pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.14 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Bobot Subkriteria C12 Kriteria
Subkriteria Nilai
Pekerjaan Petani
Buruh Lainnya
3 2
1
m. Harta C13
Nilai subkriteria yang dibuat berdasarkan tingkat hartauangmodal.Nilai kriteria ini diperoleh dari rentang nilai uang yang dimiliki oleh pengaju. Nilai bobot yang
diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.15 : Tabel 4.15 Nilai bobot kriteria C13
Kriteria Subkriteria
Bobot Subkriteria Harta
Tabungan Perhiasan
Barang Elektronik 3
2 1
n. Pendidikan C14
Nilai subkriteria yang dibuat berdasarkan tingkat penerima jamkesmas. Nilai subkriteria ini diperoleh dari tingkat pendidikan yang lebih mudah mendapat
pekerjaan yang layak. Nilai bobot yang diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.16 :
Tabel 4.16 Nilai bobot kriteria C14
Kemudian diberikan nilai oleh pengambil keputusan sesuai dengan data kriteria dan subkriteria kandidat peserta Jamkesmas.
Kriteria
Subkriteria Bobot Subkriteria
Pendidikan
SD SMP
SMA 3
2 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif Pada setiap Kriteria SAW
No Nama Kandidat
Kriteria BTT JLB JD FJ SA SP BBM JM P TMBB P
M Pdk
Harta 1
Selamat Riadi
3 3
3 3
2 3
3 3
3 1
1 2
3 3
2 Siti Aminah
3 3
3 3
2 2
1 3
3 2
3 2
2 3
3 Elisa Nasution
3 3
3 2
1 3
3 3
3 1
1 2
3 3
Tabel 4.31 adalah nilai setiap alternatif kandidat yang diberikan oleh pengambil keputusan. Setiap nilai yang diberikan kepada kandidat sesuai dengan nilai subkriteria
yang telah ditetapkan oleh pengambil keputusan. Setelah diberikan nilai rating kecocokan, kemudian di tentukan perbaikan bobot kriteria. Matrik keputusan yang
dibentuk dari tabel diatas adalah sebagai berikut : X =
Setelah dibentuk matrik keputusan kemudian dilakukan perbaikan bobot kriteria dengan persamaan
: Alternatif
Perbaikan bobot kriteria Selamat Riadi
r
11
=
r
12
= r
13
=
r
14
=
r
15
=
r
16
=
r
17
=
Universitas Sumatera Utara
r
18
=
r
19
=
r
110
=
r
111
=
r
112
=
r
113
=
r
114
= Siti Aminah
r
21
=
r
22
=
r
23
=
r
24
=
r
25
=
r
26
=
r
27
= r
28
=
r
29
=
Universitas Sumatera Utara
r
210
=
r
211
=
r
212
=
r
213
=
r
214
= Elisa Nasution
r
31
=
r
32
=
r
33
=
r
34
=
r
35
=
r
36
=
r
37
=
r
38
=
r
39
= r
310
=
r
311
= 3
Universitas Sumatera Utara
r
312
=
r
313
=
r
314
=
Sehingga diperoleh matriks ternormalisasi sebagai berikut :
X =
Setelah hasil perbaikan bobot didapat dilakukan proses perankingan diperoleh berdasarkan persamaan V
i
= :
Selamat : 51,00 x 31,00 x 31,00 x 51,00 x 41,00 x 31,00 x 51,00 x 51,00 x 31,00 x 40,50 x 50,33 x 51,00 x 41,00 x 31,00 = 52,1667
Siti : 51,00 x 31,00 x 31,00 x 51,00 x 41,00 x 30,66 x 50,33 x 51,00
x 31,00 x 41,00 x 51,00 x 51,00 x 40,66 x 31,00 = 52 Elisa
: 51,00 x 31,00 x 31,00 x 50,66 x 40,33 x 31,00 x 51,00 x 51,00 x 31,00 x 40,50 x 50,33 x 51,00 x 41,00 x 31,00 = 49
Nilai terbesar ada pada Kandidat Selamat sehingga Selamat adalah alternatif yang dipilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, Selamat akan terpilih sebagai
penerima jaminan kesehatan.
4.2.2 Analisis Proses Perhitungan Penerima Jaminan Kesehatan Masyarat Jamkesmas dengan Metode Weighted Product Method WPM
Urutan pemecahan masalah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima jaminan kesehehatan menggunakan algoritma Weighted Product Method WPM:
Universitas Sumatera Utara
Telah diketahui bobot kriteria awal yang telah ditetapkan dari tabel 3.1 .Sebelumnya akan dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal
W=5,3,3,5,3,3,5,5,3,5,5,5,5,3 akan diperbaiki sehingga total bobot , dengan
cara w
j
= :
W
1
= W
2
= W
3
= W
4
= W
5
= W
6
= W
7
= W
8
= W
9
= W
10 =
W
11
= W
12
= W
13
= W
14
=
Kemudian diberikan rating kecocokan dimana setiap kriteria diberikan nilai oleh pengambil keputusan. Nilai yang diberikan oleh pengambil keputusan dapat
dilihat dari tabel 3.2. dan Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif Pada setiap Kriteria dapat dilihat pada tabel 3.3. Untuk mendapatkan nilai dari setiap kandidat, terlebih
dahulu menghitung Vektor S. Hasil nilai hitung Vektor S yang didapat dengan persamaan
.
Universitas Sumatera Utara
S
Selamat
= 3
-0,0862
x 3
0,0517
x 3
-0,0517
x 3
0,0862
x 2
-0,0517
x 3
0,0517
x 3
-0,0862
x 3
0,0862
x 3
-0,0517
x 1
0,0862
x 1
-0,0862
x 2
0,0862
x 3
-0,0862
x 3
0,0517
= 0,9871 S
Siti
= 3
-0,0862
x 3
0,0517
x 3
-0,0517
x 3
0,0862
x 2
-0,0517
x 2
0,0517
x 1
-0,0862
x 3
0,0862
x 3
-0,0517
x 2
0,0862
x 3
-0,0862
x 2
0,0862
x 2
-0,0862
x 3
0,0517
= 1,0566 S
Elisa
=3
-0,0862
x 3
0,0517
x 3
-0,0517
x 2
0,0862
x 1
-0,0517
x 3
0,0517
x 3
-0,0862
x 3
0,0862
x 3
-0,0517
x 1
0,0862
x 1
-0,0862
x 2
0,0862
x 3
-0,0862
x 3
0,0517
= 0,988
Kemudian setelah didapat nilai dari vektor S yang selanjutnya digunakan untuk menghitung vektor setiap kandidat dan dilakukan proses pengurutan. Nilai vektor V
yang akan digunakan untuk perankingan dapat dihitung dengan persamaan :
V
Selamat
= V
Siti
= V
Elisa
= Kemudian dilakukan perankingan dan hasil nilai yang terbesar merupakan alternatif
terbaik yang diusulkan untuk menjadi penerima Jamkesmas. Dengan kata lain, Siti merupakan kandidat penerima Jamkesmas untuk hasil perankingan dengan metode
WPM.
4.2.3 Pengujian Sistem
Proses pengujian sistem dilakukan dengan menekan tombol proses pada halaman proses SAW. Proses pengujian ini dengan merankingkan 3 tiga alternatif kandidat
dengan metode Simple Additive Weighting SAW. Proses pengujian SAW akan ditunjukkan pada gambar 4.7 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Hasil Pengujian dengan SAW
Selanjutnya dilakukan pengujian dengan metode Weighted Product Method WPM. Proses pengujian WPM ini dilakukan dengan menggunakan alternatif dan kriteria
yang sama dengan SAW agar dapat dilihat perbedaan hasilnya. Hasil dari pengujian pertama WPM dapat dilihat pada gambar 4.8
Gambar 4.6 Hasil Pengujian dengan WPM
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Analisis Kecocokan Penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas
Puskesmas Plus Perbaungan memberikan urutan peserta yang berhak menerima Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas. Berikut ini merupakan kandidat
penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas : 1.Selamat Riadi
2. Siti Aminah 3.Elisa Nasution
Kemudian dari pengujian dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting
SAW didapat ranking kandidat penerima Jamkesmas pada tabel 4.17 : Tabel 4.18 Ranking Kandidat Jamkesmas dengan SAW
Ranking Nama
Nilai 1
Selamat Riadi 52.1667
2 Siti Aminah
52 3
Elisa Nasution 49
Pengujian dengan menggunakan metode Weighted Product Method WPM didapat ranking kandidat penerima Jamkesmas pada Tabel 4.18 :
Tabel 4.19 Ranking Kandidat Jamkesmas dengan WPM Ranking
Nama Nilai
1 Siti Aminah
0.3567 2
Elisa Nasution 0.3336
3 Selamat Riadi
0.3333
Dari kedua metode diatas yang paling cocok untuk meranking kandidat penerima Jamkesmas adalah dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting
SAW karena metode Simple Additive Weighting SAW mempunyai hasil yang paling mendekati dengan ranking yang diberikan oleh Pemerintah setempat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan