Pemahaman Tentang Televisi Fungsi Televisi

yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite untuk melayani milliaran pengguna di seluruh dunia.

a. Pemahaman Tentang Televisi

Dalam bukunya Yudhi 2008: 140 mengutip pendapat Omar Hamalik bahwa: “Television is an electronic motion picture with conjoined or attendant sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously from a remote broadcast point”. Televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik, yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat.

b. Fungsi Televisi

Sehubungan dengan pengertian televisi sebagai media massa, menurut Onong 1993: 24-30 televisi juga mempunyai fungsi, yaitu: 1 Fungsi penerangan the information function. Televisi memiliki dua faktor sebagai media massa audio visual, pertama adalah faktor “immediacy” dan kedua faktor “realism”. Immediacy mencakup pengertian langsung dan dekat, sedangkan realism mengandung makna kenyataan. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana penerangan, stasiun televisi, selain menyiarkan informasi dalam bentuk siaran pandangan mata, atau berita yang dibacakan penyiar, dilengkapi gambar-gambar yang sudah tentu faktual. Juga diskusi panel, ceramah, komentar, dll, yang kesemuanya realistis. 2 Fungsi pendidikan the educational function. Sebagai media komunikasi massa, televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak secara simulan. Sesuai dengan makna pendidikan, yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat, stasiun televisi menyiarkan acara- acara tertentu secara teratur, misalnya pelajaran bahasa, matematika, elektronika, dll. 3 Fungsi hiburan the entertainment function. Televisi memiliki fungsi hiburan yang lebih dominan dibandingkan dengan fungsi televisi lainnya, sebagaian besar dari alokasi waktu masa siaran diisi oleh acara-acara hiburan, seperti sinetron, kuis, reality show atau acara jenaka lainnya. Selain itu, masyarakat masih menjadikan televisi sebagai media hiburan sebagai alat utama untuk melepaskan lelah.

c. Kelebihan Televisi

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

MAKNA MATERI KOMEDI PADA TAYANGAN STAND UP COMEDY SHOW METRO TV (Studi Resepsi Pada Komunitas Stand Up Comedy Indonesia Malang)

3 30 62

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN SHOWCASE DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Audio Visual Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 )

0 8 15

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN RADIO SHOW DI TV ONE ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Audio Visual Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

0 19 57

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI 3) DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang )

3 47 64

Stand Up Comedy Kompas TV Tour di UMM

0 3 1

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram Dalam Stand Up Comedy

5 57 93

Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 12 84

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

1 2 15

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

0 2 15