Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih di dalam struktur organisasi
tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Contoh : dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan,
mengelompokkan, dan sebagainya. e. Sintesis synthesis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian – bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi – formulasi yang ada. Contoh : dapat menyusun, dapat
merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan – rumusan yang telah ada.
f. Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian – penilaian itu berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria – kriteria yang telah ada.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut.
3. Beberapa Cara Memperoleh Pengetahuan
Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni :
a. Cara Tradisional atau Non Ilmiah
Universitas Sumatera Utara
Cara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, sebelum ditemukannya metode ilmiah. Cara – cara penemuan
pengetahuan pada periode ini antara lain meliputi :
1 Cara coba salah trial and error
Cara coba salah ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil,
dicoba kemungkinan yang lain. Bila kemungkinan ketiga gagal dicoba kemungkinan kemungkinan ke empat dan seterusnya sampai masalah tersebut
dapat terpecahkan. 2
Cara kekuasaan atau otoritas Pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan baik tradisi,
otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan.
3 Berdasarkan pengalaman pribadi
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang
lalu. Apabila dengan cara yang digunakan maka orang dapat pula menggunakan cara tersebut.
4 Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan
penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. b.
Cara Modern Memperoleh Ilmu Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut “ metode penelitian ilmiah “
Notoatmodjo, 2010.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a. Umur
Umur adalah rentang waktu seseorang yang di mulai sejak dia dilahirkan hingga berulang tahun. salah satu hal yang penting dalam mempengaruhi pengetahuan
seseorang. Jika seseorang itu memiliki umur yang cukup maka akan memiliki pola pikir dan pengalaman yang matang pula. Umur akan sangat berpengaruh terhadap
daya tangkap sehingga pengetahuan diperolehnya akan semakin baik Ariani, 2014. b.
Pendidikan Pendidikan adalah seluruh proses kehidupan yang dimiliki oleh setiap individu
berupa interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal maupun informal yang melibatkan perilaku individu maupun kelompok. Makin tinggi
pendidikan seseorang maka makin mudah orang tersebut menerima informasi. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi maka semakin luas pula pengetahuan yang
dimiliki Arianti, 2014. c.
Pekerjaan Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Pekerjaan merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Seseorang yang bekerja akan sering berinteraksi dengan orang lain sehingga akan memiliki pengetahuan yang baik
pula. Pengalaman bekerja akan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta
Universitas Sumatera Utara
pengalaman belajar dalam bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang merupakan keterpaduan menalar secara ilmiah Arianti,
2014 . d.
Sumber Informasi Sumber informasi adalah sesuatu yang menjadi perantara dalam menyampaikan
informasi, seseorang yang memiliki sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang luas pula. Pengetahuan bisa didapat dari media cetak,
elektronik, keluarga, teman dan lain-lain Arianti, 2014. e.
Paritas Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanita
BKKBN, 2006. Menurut Prawirohardjo 2009, paritas dapat dibedakan menjadi primipara, multipara dan grandemultipara.
B. Ibu Nifas