Pengamatan terhadap seluruh rumah responden di Kecamatan Baiturrahman, didapatkan 86.9 rumah ada tempat perindukan nyamuk DBD dan hanya 13.1
rumah yang tidak ada tempat perindukan nyamuk DBD. 4.3.6. Observasi Keberadaan Jentik Nyamuk DBD
Observasi terhadap keberadaan jentik nyamuk DBD di rumah responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.11. : Distribusi Keberadaan Jentik Nyamuk DBD Pada Rumah
Responden di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Di Dalam Rumah
Di Luar Rumah No
Keberadaan Jentik Nyamuk
Jumlah Jumlah
1 Ada
71 71.7 87 87.9 2
Tidak Ada
28 28.3 12 12.1
Total 99 100 99 100
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap keberadaan jentik nyamuk DBD, 71.7 jentik nyamuk DBD berada di dalam rumah dan 87.9 jentik nyamuk DBD
berada di luar rumah.
4.4. Hasil Uji Statistik
Untuk melihat pengaruh kesempatan, kemauan dan kemampuan responden terhadap partisipasi dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
dilakukan dengan uji regresi linier berganda.
Zairina: Pengaruh Kesempatan, Kemauan, Dan Kemampuan Ibu Terhadap Partisipasi Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, 2008.
USU e-Repository © 2008
Hasil uji Regresi variabel independen kesempatan, kemauan dan kemampuan terhadap variabel dependen partisipasi dalam pencegahan penyakit
DBD di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.12. : Hasil Uji Regresi Linier Variabel Independen Kesempatan,
Kemauan Dan Kemampuan Terhadap Variabel Dependen Partisipasi Dalam Pencegahan Penyakit DBD Di Kecamatan
Baiturrahman Kota Banda Aceh
Variabel penelitian Unstandardized coefficients B
Sig. Constant
1.020 0.00 Kesempatan 0.226
0.03 Kemauan 0.151
0.05 Kemampuan 0.309
0.00
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 tiga variabel yang diuji secara bersamaan dengan menggunakan metode enter, diketahui bahwa semua variabel
independen yaitu kesempatan, kemauan dan kemampuan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap partisipasi responden dalam pencegahan penyakit Demam
Berdarah Dengue DBD. Pengaruh variabel independen tersebut terlihat dari nilai probability variabel kesempatan p=0.03, variabel kemauan p=0.05 dan variabel
kemampuan p=0.00, di mana nilai p dari masing-masing variabel tersebut ≤ 0.05,
dengan demikian disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah
Zairina: Pengaruh Kesempatan, Kemauan, Dan Kemampuan Ibu Terhadap Partisipasi Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, 2008.
USU e-Repository © 2008
Dengue DBD. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = 1.020 + 0.226X1 + 0.151 X2 + 0.309 X3 Dimana :
Y : Partisipasi dalam Pencegahan Penyakit DBD X1 : Kesempatan
X2 : Kemauan X3 : Kemampuan
Interpretasi koefisien regresi X1 kesempatan yang bernilai positif 0.226 mengartikan bahwa variabel tersebut adalah searah terhadap variabel partisipasi
dalam pencegahan penyakit DBD, yang menyatakan bahwa semakin baik kesempatan yang diberikan kepada responden, maka akan semakin baik pula
partisipasi responden dalam pencegahan penyakit DBD. Interpretasi koefisien regresi X2 kemauan yang bernilai positif 0.151
mengartikan bahwa variabel tersebut adalah searah terhadap variabel partisipasi dalam pencegahan penyakit DBD, yang menyatakan bahwa semakin baik kemauan
yang dimiliki responden, maka akan semakin baik pula partisipasi responden dalam pencegahan penyakit DBD.
Interpretasi koefisien
regresi X3 kemampuan yang bernilai positif 0.309 mengartikan bahwa variabel tersebut adalah searah terhadap variabel partisipasi
dalam pencegahan penyakit DBD, yang menyatakan bahwa semakin baik
Zairina: Pengaruh Kesempatan, Kemauan, Dan Kemampuan Ibu Terhadap Partisipasi Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, 2008.
USU e-Repository © 2008
kemampuan yang dimiliki responden, maka akan semakin baik pula partisipasi responden dalam pencegahan penyakit DBD.
Berdasarkan nilai Beta, diketahui nilai tertinggi terdapat pada variabel kemampuan yaitu sebesar 0.309 dan berpola positif dengan nilai p=0.00, artinya
variabel kemampuan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi partisipasi dalam pencegahan penyakit DBD di Kecamatan Baiturrahman Kota
Banda Aceh. Berdasarkan nilai koefisien determinan Adjusted R Square = 0.392, hal ini
berarti 39.2 tingkat partisipasi dalam pencegahan penyakit DBD dapat dijelaskan oleh variabel kesempatan, kemauan dan kemampuan, sedangkan sisanya 60.8
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
Zairina: Pengaruh Kesempatan, Kemauan, Dan Kemampuan Ibu Terhadap Partisipasi Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB 5 PEMBAHASAN