5
kondisi tanahnya, intensitas genangan pasang surut air laut dan tingkat salinitas. Penyebaran jenis mangrove membentuk zonasi. Zona paling luar berhadapan
langsung dengan laut pada umumnya ditumbuhi oleh jenis-jenis Avicennia spp dan Sonneratia spp tumbuh pada lumpur yang dalam, kaya bahan organik. Zona
pertengahan antara laut dan daratan pada umumnya didominasi oleh jenis- jenis Rhizophora spp. Sedangkan zona terluar dekat dengan daratan pada
umumnya didominasi oleh jenis-jenis Bruguiera spp.
2.2. Vegetasi Mangrove
Watson 1928 mengidentifikasi vegetasi mangrove berdasarkan batang, daun, dan bunga. Vegetasi Avicennia marinaAvicennia intermedia Griffith atau
Api-api memiliki batang dengan cabang-cabang horizontal yang menunjukkan pertumbuhan yang terus menerus. Pepagan kulit batang halus keputihan sampai
dengan abu-abu
kecoklatan dan
retak-retak. Memiliki
akar nafas
pneumatophores yang muncul dengan ketinggian 10-30 cm dari substrat serupa paku yang panjang dan rapat, muncul ke atas lumpur di sekeliling pangkal
batangnya. Ciri-ciri daun Avicennia marina yaitu berbentuk tunggal, bertangkai, berhadapan, bertepi rata, berujung runcing atau membulat; helai daun seperti
kulit, hijau mengkilap pada permukaan atas daun, abu-abu atau keputihan di sisi bawahnya, tulang daun umumnya tidak terlihat jelas.
Identifikasi vegetasi Rhizophora mucronata menurut Watson 1928 memiliki ciri khas akar tunjang yang besar dan berkayu serta akar udaranafas
yang tumbuh dari percabangan bagian bawah. Rhizophora mucronata atau yang biasa disebut bakau kurap oleh penduduk setempat mempunyai batang yang
bersisik kasar seperti kurap, kulit batang gelap hampir hitam dengan retakan melingkari batang. Daun Rhizophora mucronata tebal memiliki kulit dengan
gagang daun berwarna hijau, daun berbentuk elips melebar hingga bulat memanjang dan ujungnya meruncing.
Identifikasi vegetasi Jeruju hitam Acanthus ebracteatus menurut Watson 1928 memiliki akar tunggang berwarna putih kekuningan. Daun berbentuk
lanset lebarbulat panjang lonjong dengan ujung meruncing dan berduri tajam, pertulangan daun menyirip, daun berwarna hijau dengan bagian pinggir daun
6
berbentuk zigzagbergerigi. Bunga Jeruju majemuk berbentuk bulir berwarna putih yang biasanya berjatuhan. Buahnya berbentuk kapsul kecilbulat telur
berwarna coklat kehitaman. Identifikasi vegetasi Sonnetaria acida menurut Watson 1928, memiliki
akar yang berbentuk kabel di bawah tanah dan muncul ke permukaan sebagai akar nafas yang berbentuk kerucut tumpul dengan ketinggian mencapai 20 cm.
Identifikasi batang yaitu berkulit kayu berbentuk lurus yang tidak ditopang dengan tajuk menyebar dan ranting berjumbai, kulit batang relatif halus berwarna
krem hingga coklat. Pada tanaman yang telah dewasa terdapat retakan-retakan pada kulit batangnya. Daun Sonneratia acida memiliki kulit dan tersusun tunggal
bersilangan, berbentuk oblong sampai bulat telur terbalik. Bunga Sonneratia berbentuk seperti lonceng, solitersendiri berwarna ungu dengan 6 sepal dan 6
kelopak. Buah Sonneratia acida berbentuk oval pada saat masak berwarna hijau tua dan pepat pada bagian atas buahnya.
2.3. Sifat dan Jenis Tanah Daerah Hutan Mangrove.